BERITA

Khofifah Izinkan Ribuan Desa Gelar Salat Idulfitri di Masjid

Khofifah Izinkan Ribuan Desa Gelar Salat Idulfitri di Masjid

KBR, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperbolehkan daerah di luar zona merah untuk menggelar salat Ied di masjid dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Data dari Pemprov Jatim, dari 8.501 desa/kelurahan di Jawa Timur, hanya ada satu desa yang statusnya zona merah yakni di Kabupaten Banyuwangi.

"Jadi Jawa Timur ini dari 8.501 desa dan kelurahan, ada satu desa yang masuk kategori zona merah yakni di Banyuwangi. Jadi hanya di desa itu masyarakat diharapkan shalat ied di rumah. Di luar itu boleh, diatur oleh Satgas Covid 19," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (10/5/2021).

Khofifah mengatakan kendati pemerintah daerah memperbolehkan salat Idulfitri bagi warga di luar zona merah, masyarakat diminta tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk daerah yang masuk zona oranye, kapasitas jamaah yang ada di masjid hanya boleh maksimal 15 persen.

Sedangkan untuk zona kuning kapasitas jamaah salat Id maksimal diisi 50 persen saja.

Khofifah juga mengimbau agar imam salat Ied membacakan surat-surat pendek dan mempersingkat khotbah di depan jamaah.

Khofifah juga meminta para jamaah membawa kantong plastik sebgai tempat alas kaki, untuk menghindari kerumunan ketika shalat ied selesai.

Editor: Agus Luqman

  • idulfitri
  • Lebaran 2021
  • Mudik
  • Covid-19
  • pandemi
  • PPKM Mikro
  • #3M
  • Khofifah
  • Jawa Timur

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!