BERITA

Seniman NTT: Hidupkan Kembali Seni Masuk Sekolah

Seniman NTT: Hidupkan Kembali Seni Masuk Sekolah

KBR, Kupang- Forum Komunikasi Sanggar Seni Daerah, Nusa Tenggara Timur meminta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur menghidupkan kembali gerakan seni masuk sekolah. Menurut Ketua Forum Sanggar Seni Daerah NTT, Johni Tedens, pogram seni masuk sekolah akan mendorong generasi muda mencintai seni dan budaya daerah. 

"Salah satu program yang pemerintah provinsi NTT dalam hal bapa Piet A Talo galakan, seni masuk sekolah. Terus terang lewat program itu peminatnya luar biasa. Jadi misalnya kalau untuk saat ini mau minta menari seribu orang, seratus orang berapa aja sudah ada dengan program itu.”

“Jadi saya mau katakan bagaimana anak-anak bisa mencintai kesenian tergantung pemerintah dalam hal program yang tepat," kata Johni Tedens kepada KBR di Kupang, Rabu (18/5).

Johni Tedens menyayangkan terhentinya program seni masuk sekolah akibat tidak adanya dukungan dari pemerintah provinsi NTT.

Dia berujar, “Sekarang minat anak muda terhadap kesenian daerah mulai berkurang. Di sekolah-sekolah  tidak ada lagi kegiatan ekstrakurikuler kesenian daerah, tidak ada tenaga untuk mengajarkan kesenian daerah.”

Pada 2003 silam, Unit Pelaksana Teknis atau UPT  Taman Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT pernah menerapkan program seni masuk sekolah. Melalui program itu anak muda NTT diajak menggemari dan menekuni kesenian daerah.

Editor: Malika

  • NTT
  • kesenian NTT
  • Seni Masuk Sekolah
  • Johni Tedens

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!