BERITA

Komputer Terbatas, Sekolah di Rembang Batal UNBK

"Belum ada satupun sekolah yang berani menerapkan sistem UNBK"

Musyafa

Komputer Terbatas, Sekolah di Rembang Batal UNBK

KBR, Rembang– Dinas Pendidikan Kab. Rembang, Jawa Tengah enggan memaksakan diri menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk jenjang SMP sederajat, mulai hari Senin ini (09/05).

Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Kab. Rembang, Muttaqin menuturkan belum ada satupun sekolah yang berani menerapkan sistem UNBK. Alasannya, jumlah komputer terbatas. Minimal 1 unit untuk 3 siswa, tapi kondisi sekarang 1 unit komputer untuk 5 – 6 anak. Menurutnya terlalu beresiko jika UNBK dipaksakan.

“Kab. Rembang belum ada yang siap untuk menjalankan UNBK. Hal ini disebabkan masih keterbatasan sarana pra sarana. Belum bisa memenuhi target perbandingan 1 banding 3, dari jumlah siswa yang ada. Kalau nanti kita paksakan, mungkin siswa siap. Tapi kalau sarana belum mumpuni, malah kasihan siswa, “ jelasnya.

Muttaqin memperkirakan Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk SMP sederajat, baru bisa dimulai tahun depan. Targetnya ada 3 sekolah. Ujian Nasional di Kab. Rembang kali ini diikuti 9.900 peserta, termasuk dari program Kejar Paket B.

Editor: Malika

  • rembang
  • UNBK
  • ujian nasional

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!