Kabupaten di Kaltim Buat Sumur Bor Senilai Rp15 Miliar

""Kalau untuk air permukaan memang ketersediaan terbatas, kemungkinan di musim kemarau kita tidak dapat air. Jadi kita pakai sumur bor," kata pejabat Dinas PU Kabupaten Penajam Paser Utara, Supardi."

KBR, Balikpapan – Gara-gara terus mengalami kekeringan tiap tahun, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membangun enam sumur bor dalam dengan biaya ditaksir mencapai Rp15 miliar.

Ada enam sumur bor atau sumur dalam yang akan dibangun pemerintah daerah setempat. Pejabat Dinas Pekerjaan Umum  & Kimpraswil Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Supardi mengatakan enam sumur bor itu khusus di Kecamatan Sepaku dan Babulu.

Dari anggaran Rp15 miliar itu, ditanggung berdua antara pemerintah pusat dan pemerintah kabupaten masing-masing sebesar Rp7,5 miliar.

"Air bersih kita dapat anggaran DAK (dana alokasi khusus). Itu kita arahkan nanti pakai sumur bor. Karena kalau untuk air permukaan kita memang ketersediaan terbatas, kemungkinan di musim kemarau kita tidak dapat air. Jadi kita pakai sumur bor. Dari APBN kita dapat anggaran Rp7,5 miliar," kata Supardi, Kamis (12/5/2016).

Saat ini Dinas Pekerjaan Umum Kimpraswil Kabupaten Penajam Paser Utara sedang melakukan kajian potensi air di dua kecamatan itu.

Kabupaten Penajam Paser Utara berada di ujung tenggara Provinsi Kalimantan Timur. Di Kecamatan Babulu dan Sepaku penduduk rata-rata berprofesi petani. Setiap tahun penduduk mengeluh kesulitan air di musim kemarau.

Editor: Agus Luqman 

• kekeringan
• Kalimantan Timur
• Penajam Paser Utara
• sumur bor dalam