KBR, Banyuwangi - Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) menegaskan tidak pernah merekomendasikan pencabutan gugatan class action atau gugatan perwakilan kelompok masyarakat Desa Sumberagung terhadap PT. Bumi Suksesindo di Pengadilan Negeri Banyuwangi Jawa Timur.
PT Bumi Suksesindo (PT BSI) merupakan perusahaan tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.
Kordinator JATAM Hedrik Siregar mengatakan hingga saat ini JATAM tidak pernah merekomendasikan pencabutan gugatan class action tersebut. Hendrik mengatakan sebelumnya juga tidak pernah ada kordinasi antara pengacara masyarakat Desa Sumberagung dengan JATAM terkait pengajuan gugatan kelompok itu.
Hendrik mengatakan, JATAM juga belum berencana mengajukan gugatan perdata ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya terkait Ijin Usaha Penambangan (IUP) yang dimiliki PT Bumi Suksesindo. Alasannya, JATAM belum menemukan landasan hukum yang tepat untuk menggugat IUP tersebut.
"Tidak ada kordinasi sama sekali, jadi mereka mencatut saja. Saya waktu membaca ada media online bahwa dia mencabut karena hasil konsultasi dari Greenpeace, Walhi dan JATAM, saya langsung komunikasi dengan Walhi dan Greenpeace. Tapi mereka sama sekali tidak mengenal nama orang (pengacara) saat ini dan mereka tidak pernah ada kontak. Saya coba komunikasi dengan kontak kita yang ada di Banyuwangi mereka juga bilang tidak ada komunikasi dengan pengacara itu," kata Hendrik Siregar, Senin (16/5/2016).
Hendrik Siregar menyayangkan pernyataan kuasa hukum masyarakat Desa Sumberagung, Muhammad Amrullah yang mengatakan, pencabutan gugatan class action dilakukan atas rekomendasi dari JATAM, Walhi dan Greenpeace.
Hendrik Siregar mengancam, jika Muhammad Amrullah tidak mengklarifikasi pernyataanya tersebut maka dengan terpaksa JATAM akan mensomasinya.
Sebelumnya, kuasa hukum warga Desa Sumberagung Banyuwangi Jawa Timur, Muhammad Amrullah mencabut gugatan kelompok terhadap PT Bumi Suksesindo (BSI) selaku pemegang kuasa pertambangan di Gunung Tumpang Pitu.
Menurut Muhammad Amrullah, pencabutan gugatan class action itu dilakukan pada Kamis (12/5/2016) di Pengadilan Negeri Banyuwangi. Menurut Amrullah, pencabutan itu dilakukan setelah dia melakukan kordinasi dengan Walhi, Greenpeace dan JATAM.
(Baca: Cabut Class Action, Warga Bawa Kasus Tumpang Pitu ke PTUN )
Amrullah mengatakan, sesuai peraturan Mahkamah Agung, untuk melakukan gugatan kelompok harus ada kerugian yang nyata. Sementara hingga saat ini masih belum muncul dampak kerugian selama keberadaan tambang milik PT Bumi Suksesindo tersebut.
Kegiatan pertambangan PT Bumi Suksesindo sebelumnya mendapat banyak penolakan dari warga Desa Sumberagung Banyuwangi. Penolakan bahkan sempat diwarnai bentrokan sehingga seorang warga dijadikan tersangka.
(Baca: Polisi Tangkap Satu Warga Terduga Kerusuhan Tambang Emas Tumpang Pitu )
Kawasan tambang emas di Gunung Tumpang Pitu diyakini mengandung banyak kandungan emas. Kawasan tambang itu bahkan disebut-sebut terbesar kedua di Indonesia, setelah tambang emas PT Freeport di Papua.
(Baca: Setahun Tambang Emas Banyuwangi Targetkan 2 Juta Ton emas )
Editor: Agus Luqman
JATAM Protes Pengacara Warga Antitambang Tumpang Pitu Banyuwangi
"WALHI & Greenpace sama sekali tidak mengenal nama orang (pengacara) saat ini dan mereka tidak pernah ada kontak," kata Koordinator JATAM Hendrik Siregar.

Bekas rusuh di area kantor tambang PT Bumi Suksesindo, Banyuwangi Jawa Timur, pasca penyerbuan dari warga penolak tambang, (25/11/2015). Saat itu terjadi bentrok antara warga dan polisi di kawasan tam
Kirim pesan ke kami
WhatsappBERITA LAINNYA - NUSANTARA
Pemprov Jateng: Irigasi Pertanian Terjamin Selama Kemarau
Eko Yunianto mengungkapkan dari 41 waduk 9 diantaranya memiliki kapasitas daya tampung air yang cukup besar.
KPU Jabar Temukan Caleg Terdaftar Ganda
"Dia didaftarkan di DPRD Provinsi Jawa Barat tapi dia dicalonkan juga di partai yang berbeda di kabupaten kota di luar Jawa Barat,"
Pemkot Solo Uji Coba Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
"Bahan baku PLT sampah tetap pakai sampah baru dan sampah lama."
Satgas Pangan Polres Cimahi Incar Penimbun Stok Telur Ayam
Luthfi mengeklaim, sudah mengantongi nama-nama agen yang diduga menimbun stok telur ayam, dan melakukan permainan harga yang tak wajar.
Tolak Reklamasi di Pantai Watu Gajah, Warga Rembang Demo
“Kami menuntut keadilan terkait proyek yang disinyalir reklamasi. Soalnya abrasi semakin menjadi-jadi,“
Naik, Harga Telur Ayam di Pasar Beringharjo
Meski mengalami kenaikan harga, tapi praktiknya tidak ada masalah dalam aliran pasok komoditas telur ayam ke pasaran.
Kapal Tenggelam di Rembang, Bagaimana Nasib Belasan ABK?
Kapal bernama KM Puji Jaya dengan bobot 29 gross ton (GT) itu karam, saat para anak buah kapal (ABK) mulai menebar jaring untuk mencari ikan.
Masuk Bursa Cawapres Musra, Moeldoko: Gas Aja
" Ya kalau itu diberi kesempatan ya kita gas aja,”
Kapolda: Pelaku Penembakan di MUI Pusat Ber-KTP Lampung
Karyoto menambahkan, jajarannya juga akan memeriksa semua hal terkait kejadian. Termasuk senjata yang digunakan dan beberapa surat yang ditulis pelaku.
Prabowo Ajak Wiranto Gabung Gerindra
"Kalau saya dan bapak muncul, apalagi muncul di panggung yang sama, itu sejuk Pak."
Megawati: 10 Tokoh Antre Jadi Cawapres Ganjar
"Jadi nanti mungkin merenung dulu. Kontemplasi lagi. Tapi satu loh tujuan saya, Indonesia Raya,"
Pemprov Jabar Sediakan Belasan Ribu Tiket Mudik Gratis
"Tujuan utamanya untuk mengurangi kemacetan akibat penggunaan roda dua."
Diduga Langgar Netralitas, Bawaslu Rembang Periksa Puluhan Kepala Sekolah
"Bupati yang akan menjatuhkan sanksi,“
Nikmatnya Durian Bido Wonosalam, Unggulan Jawa Timur
"Manis kaya mentega, terus ada pahitnya sedikit,"
Ratusan Imigran Rohingnya di Aceh Dipindahkan ke Riau
"Tadi malam sudah Kita laksanakan kegiatan pengawasan dan pengawalan."
40 Ribu UMKM Abal-Abal di Rembang Diduga Dapat Bantuan saat Pandemi
Sebagian besar dari UMKM tersebut mengaku punya usaha agar mendapat bantuan Rp2,4 juta dari pemerintah saat pandemi COVID-19.
Jokowi di Sulsel: Bagus, Kalau Ada Pasar Induk Khusus Beras
“Ya bagus, kalau ada pasar induk itu mengontrolnya mengontrol stok, mengontrol perputaran uang di perberasan menjadi lebih mudah."
Muhammadiyah Minta Densus 88 Tindak Kasus Terorisme Sesuai Prosedur
Selain terorisme, ada berbagai isu lain yang dibahas...
Aktivis Anti-Tambang Budi Pego Kembali Ditahan, Kuasa Hukum Ajukan PK
“Di pertimbangan dalam putusan kasasi itu, banyak pertimbangan yang menurut kami sesat. Sehingga perlu dijadikan dasar kehilapan hakim dalam memberikan putusan yang keliru."
KAI Yogyakarta Tekan Laka Lantas dengan Motis
Program Motis bertujuan agar jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Idulfitri 1444 hijriyah dapat ditekan.
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 20
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 7
Kabar Baru Jam 8