BERITA

Di Bondowoso, Serapan Beras Bulog Semester Pertama Rendah

Di Bondowoso, Serapan Beras Bulog Semester Pertama Rendah

KBR, Bondowoso – Bulog Sub Divre Bondowoso, Jawa Timur, bakal menyambagi langsung petani untuk menggenjot serapan gabah yang kini masih jauh dari target. Dalam catatannya, hingga bulan ke-5 tahun ini, serapan gabah di Bulog baru mencapai 25 ribu ton dari target 70 ribu ton di akhir tahun.

Kepala Bulog Sub Divre Bondowoso, Muhammad Zainal mengatakan, “Capaian kita sejauh ini sudah 25 ribu ton lebih. Untuk memacu minat petani, kami juga terjun langsung untuk membeli gabah saat panen berlangsung,” kata Muhammad Zainal kepada KBR, Rabu (18/5/2016).


Ia menambahkan, Bulog juga akan bekerja sama dengan TNI dalam menjalankan program “Sergap” atau Serapan Gabah Petani. Selain itu, Bulog juga kerap membina dan menyosialisasikan petani tentang untungnya menjual gabah ke Bulog.


Bulog Sub Divre Bondowoso mengakui masih banyak kesulitan untuk mengajak petani agar menjual gabah pada Bulog. Salah satunya, karena banyak tengkulak atau penebas yang datang ke petani.


“Memang itu masih jadi kendala kami. Banyak petani yang sudah jual diawal sebelum panen. Jadi saat panen beras itu sudah milik penebas,” imbuhnya.



Kinerja Bulog Buruk


Kinerja Bulog dalam menyerap gabah petani dinilai buruk oleh Presiden Joko Widodo. Hal itu terlihat dalam inspeksi mendadak (sidak) ke gudang Bulog Triyagan, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Jumat (11/3/2016). Dalam sidak itu, Presiden  menemukan sejumlah alat penggilingan gabah rusak. Persoalan ini pun, ditemukan di hampir semua gudang Bulog.


Sementara itu, tahun ini, Bulog menargetkan penyerapan beras sebanyak 4 juta ton, dengan 1,25 juta ton di antaranya dalam bentuk gabah. Pengadaan domestik dilakukan Bulog untuk menstabilkan harga di tingkat petani.


“Kami memang punya mesin pengering ada kurang lebih 150 unit. Ketika enam bulan lalu hampir seluruhnya rusak. Sekarang sedang diperbaiki seluruhnya,” ujar Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu pada KBR, Jumat (11/3/2016). 


Editor: Quinawaty Pasaribu

  • gabah petani
  • Bulog Bondowoso
  • Muhammad Zainal
  • target serapan gabah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!