BERITA

Bulog NTB Baru Serap 54 Ribu Ton Beras Petani

"Bulog menargetkan serapan sebanyak 241 ribu ton beras"

Zaenudin Syafari

Bulog NTB Baru Serap 54 Ribu Ton Beras Petani
Ilustrasi. Petani Banyumas panen padi. Foto: Antara

KBR, Mataram- Perum Bulog Divisi Regional NTB sampai pertengahan Mei baru mampu membeli beras dari petani sebanyak 54 ribu ton dari target serapan sebanyak 241 ribu ton beras. Tingkat serapan ini baru sekitar 23 persen dari target hingga akhir tahun.

Menurut Kepala Perum Bulog Divre NTB Arif Mandu, target pembelian beras dari petani sebanyak 241 ribu ton itu terdiri dari pengadaan beras untuk rakyat sebanyak 211 ribu ton dan beras komersil sebanyak 30 ribu ton.  

“Target 211 ribu ton itu tetap kita akan kejar, namun istilahnya 150 ribu ton itu kita akan cari lagi untuk berada di posisi aman. Ini untuk kebutuhan NTB selama setahun ditambah dengan kebutuhan stok di awal tahun 2017 nanti” kata Arif Mandu, Selasa ( 17/5)

Arif menambahkan, pihaknya masih terus bekerjasama dengan TNI dan pemerintah daerah guna memaksimalkan penyerapan gabah atau beras petani di NTB. Kata dia, pembelian gabah petani masih berpatokan pada inpres No 5/2015 yaitu beras dibeli dengan harga Rp 7.300 per kilo, gabah kering panen sebesar Rp 3.700 per kilo di tingkat petani dan gabah kering giling sebesar Rp 4.650 per kilo di gudang bulog.

Arif memastikan persediaan Bulog Divre NTB untuk masyarakat cukup besar yaitu sekitar 40 ribu ton beras. “Jumlah ini bisa bertahan sampai enam bulan kedepan.”

Editor:  Malika

  • perum bulog
  • NTB
  • Arif Mandu
  • pembelian beras dari petani

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!