BERITA

Balikpapan Bentuk Satgas Perlindungan Anak Hingga Tingkat Sekolah

"Kasus kekerasan seksual terhadap anak di Balikpapan hingga Mei 2016 tercatat mencapai 50 kasus."

Balikpapan Bentuk Satgas Perlindungan Anak Hingga Tingkat Sekolah
Ilustrasi Kekerasan seksual terhadap anak. Foto: bin.go.id

KBR, Balikpapan–Pemerintah kota Balikpapan akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak hingga di tingkat sekolah. Hal ini dilakukan menyikapi masih tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak di Balikpapan.

Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, menilai perlu ada gerakan masif yang dilakukan untuk menekan angka kekerasan seksual terhadap anak.

“Kita semua prihatin kejadian-kejadian kekerasan seksual, terutama kejadian kekerasan seksual terhadap anak. Karena itu kita ingin membantu anak-anak kita, para orangtua. Nanti kita juga akan menindaklanjuti akan membuat satgas perlindungan anak, baik ditingkat kota maupun di sekolah-sekolah, untuk menghindarkan kasus-kasus sperti yang sekarang ini menjadi keprihatinan kita bersama,” kata Rizal Effendi, Senin (23/05).

Rizal menambahkan, satgas rencananya akan dibentuk berberjenjang mulai dari tingkat kota hingga kelurahan, khususnya daerah-daerah yang selama ini rawan terjadi kasus kekerasan seksual terhadap anak. Termasuk di sekolah-sekolah.

Data Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Balikpapan menyebutkan kasus kekerasan seksual terhadap anak hingga Mei 2016 mencapai 50 kasus. Tahun lalu bahkan mencapai 150 kasus.

Baca juga: Atasi Kekerasan Seksual, Kementerian Perempuan-Anak Latih Satgas Seluruh Provinsi

https://ssl.gstatic.com/ui/v1/icons/mail/images/cleardot.gif

Editor: Malika

  • Kekerasan Seksual
  • Kekerasan terhadap anak
  • balikpapan
  • satgas perlindungan anak

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!