BERITA

Tour de Banyuwangi Ijen 2015 Tiru Konsep Prancis

Tour de Banyuwangi Ijen 2015 Tiru Konsep Prancis

KBR, Banyuwangi - Penyelenggaraan lomba balap sepeda berskala internasional Tour de Banyuwangi Ijen 2015 yang berlangsung 6 hingga 9 Mei, berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya. Sebab tiga dari empat etape yang dilombakan akan berakhir di satu titik yang sama yaitu di Taman Blambangan. Sedangkan pada penyelenggaraan sebelumnya titik awal dan akhir semua etape berbeda.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, konsep tersebut meniru Tour de France di Prancis dan lomba balap sepeda di Australia. Kata Anas, Tour de Banyuwangi Ijen tidak sekadar kejuaraan balap sepeda.


Sejak pertama kali digelar pada tahun 2012 lalu, kejuaraan tersebut dikonsep sebagai wisata olahraga (sport tourism). Karena menurutnya, dalam kejuaraan ini pebalap akan melewati sejumlah obyek wisata dengan ikon utama Gunung Ijen.



“Tour de Banyuwangi Ijen ini lebih internasional dan karakternya hampir sama dengan Tour de France dan Tour de Langkawi meskipun jenis hurufnya berbeda. Maka kita ingin mengembangkan Tour de Banyuwangi Ijen ini menjadi event internasional dengan kualitas internasional. Target dari Tour de Banyuwangi Ijen ini sekali lagi bukan hanya sport tapi sport tourism. Oleh karena itu maka pelibatan masyarakat dan budaya lokal akan kental sekali didalam event ini, kami sudah melihat beberapa kali event yang ada diluar,”kata Abdullah Azwar Anas kepada KBR, Rabu (6/5/2015).


Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menambahkan, rute menuju Gunung Ijen berada dalam etape ke tiga pada 8 Mei 2015. Etape tersebut dikenal sebagai etape neraka, karena pebalap harus menaklukkan tanjakan setinggi 2000 meter lebih. Dari permukaan laut, dengan kemiringan hingga 45 derajat.


Director Tour de Banyuwangi Ijen, Jamaludin Mahmood mengatakan, meski dilaksanakan pemerintah daerah, kejuaraan ini memiliki reputasi di dunia internasional. Indikasinya ada 40 tim yang mendaftar agar bisa ikut serta dalam kejuaraan ini. Namun panitia penyelenggara memutuskan hanya mengambil 20 tim dari 25 negara.


Beberapa negara yang ikut ambil bagian antara lain, Prancis, Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Iran, Spanyol, Malaysia, Filipina, Australia, Korea, China, Italia, Uzbekistan dan Indonesia.




Editor: Quinawaty Pasaribu 

  • balap sepeda
  • banyuwangi
  • tour de banyuwangi ijen
  • abdullah azwar anas

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!