BERITA

Prostitusi Di Kalangan Pelajar Merambah Bondowoso

"Maraknya praktek prostitusi terselubung dikalangan pelajar beberapa waktu belakangan ternyata juga terjadi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur."

Friska Kalia

Ilustrasi Prostitusi/Foto: Antara
Ilustrasi Prostitusi

KBR, Bondowoso– Maraknya praktek prostitusi terselubung dikalangan pelajar beberapa waktu belakangan ternyata juga terjadi di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Wakil Ketua Dewan Pendidikan, Miftahul Huda mengatakan, pihaknya sudah mendengar kabar bahwa ada pelajar di Bondowoso yang sudah masuk dalam dunia prostitusi. Menurut Miftah, perlu langkah tegas dari berbagai pihak utamanya Pemkab untuk mencegah agar prostitusi dikalangan pelajar tidak meluas.

“Sudah ada informasi bahwa ada pelajar kita yang sudah masuk dalam dunia itu. Untuk itu, harus ada langkah konkrit dari Pemkab. Jangan cuma berwacana di seminar. Memang belum ada data valid karena itu harus riset. Tapi dari keterangan beberapa orang, bukan hal yang tabu lagi bahwa pelajar kita ada yang masuk dunia prostitusi,” kata Miftahul Huda saat ditemui KBR, Rabu (13/5).


Dikatakan Miftah, praktek prostitusi dikalangan pelajar yang saat ini banyak terjadi merupakan dampak dari arus globalisasi dimana para pelajar yang masih remaja belum siap mengantisipasi dampak negatif dari berbagai hal yang mereka terima saat bergaul.


Miftah juga menilai, ditemukannya praktek prostitusi pelajar membutikan Pemkab Bondowoso kebobolan. Hal ini karena selama ini Dewan Pendidikan belum melihat ada langkah kongkrit yang dilakukan untuk mencegah terjadinya praktek prostitusi dikalangan pelajar.


“Kami tidak melihat ada langkah kongkrit. Misalnya saja Satpol PP, harusnya ada razia rutin yang dilakukan dilokasi tempat berkumpulnya pelajar. Tidak hanya yang berseragam tapi juga yang masih usia sekolah bisa dirazia kalau berkeliaran pada jam yang tidak tepat,” pungkasnya.


Dewan Pendidikan sendiri sudah merekomendasikan pembentukan Tim Penanggulangan Kenakalan Remaja yang dimotori oleh Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Polres, Satpol PP dan Dinas Kesehatan Bondowoso. Namun sekali lagi, Miftah menilai belum melihat fungsi dan kinerja tim

tersebut dalam hal penanggulangan kenakalan remaja secara jelas.


“Kami belum tahu apakah lembaga ini bekerja secara efektif, karena faktanya kita masih kebobolan juga,” tutupnya.

Editor: Dimas Rizky

  • prostitusi
  • bondowoso
  • pelajar

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!