KBR, Lhokseumawe – Ratusan warga keturunan rohingnya yang terdampar di Kabupaten Aceh Utara, akan direlokasi ke kawasan pesisir pantai Desa Alue Bateun, Kecamatan Baktiya. Bupati Aceh Utara, Muhammad Thaib mengatakan, pemindahan dari GOR Lhoksukon itu dilakukan bertujuan untuk mempermudah sistem pengamanan terhadap warga negara Myanmar.
Kata dia, nantinya ditempat yang baru Pemkab akan mengupayakan pembangunan barak atau hunian sementara menjelang tahapan selanjutnya pemindahan ke tempat karantina Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim).
”
Kami muspida sudah sepakat, kenapa dipindah dari Lhoksukon, karena
disitu pemukiman padat yang nanti berinteraksi dengan masyarakat
ketakutan nanti penyakit dan kedua nanti gak balik lagi kesitu
(rohingnya-red). Jadi, sekarang Kita taruh di Kecamatan Baktiya yang
mana masyarakat dilokasi itu agak sedikit, ” kata Thaib kepada KBR, Selasa (12/5/2015).
582 warga asing asal negara Burma ditemukan terdampar dikawasan perairan Selat Malaka di Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara. Ketika ditemukan manusia perahu keturunan Rohingnya itu dalam kondisi kekurangan logistik.
Editor: Malika