BERITA
Pemerintah Kembangkan Tuna Berkelanjutan
"Banyak negara pembeli tuna seperti Amerika dan Eropa mensyaratkan tuna yang berkelanjutan."
KBR, Bali- Indonesia menandatangani deklarasi ketelusuran ikan tuna dengan United Nations Industrial Development, lembaga PBB dan Internasional Pole and Line Foundation. Penandatanganan dilakukan dalam kegiatan bertajuk Internasional Coastal Tuna Business Forum (ICTBF) ke 4 di Nusa Dua, Bali.
Dirjen
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan
Perikanan Saut P Hutagalung? mengemukakan kerja sama itu untuk
memastikan perikanan berkelanjutan. Kata Saut, banyak negara
pembeli tuna seperti Amerika dan Eropa yang mensyaratkan penjualan tuna yang
berkelanjutan.
"Forum ini sangat penting bagaimana kita menunjukan kepada
dunia bahwa kita tidak saja memiliki kebijakan perikanan berkelanjutan
tetapi juga mempunyai sistem yang bekerja dilapangan di mana dunia usaha
bisa mengikuti kebijakan ini berupa pemenuhan sertifikasi saat ini kita
sedang menuju marine ship council".
Dirjen
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan
Perikanan Saut P Hutagalung? menjelaskan target paling dekat adalah penangkapan cakalang
dengan menggunakan Pole and line dan penangkapan tuna dengan handline
atau tuna yang ditangkap dengan pancing. Kemudian akan dilanjutkan
dengan sertifikasi pengembangan perikanan berkelanjutan lainnya. Selain
itu Indonesia juga akan menargetkan sertifikasi untuk Kakap merah,
kerapu dan ranjungan. Kata dia saat ini baru satu perusahaan perikanan di Indonesia yang sudah memiliki sertifikasi.
Editor: Malika
- Tuna
- Berkelanjutan
- KKP
- Perikanan
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!