BERITA

Masuk 10 Besar Nasional, Kobar Optimistis Raih Adipura Kencana

"Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat meraih sembilan Adipura secara berturut-turut sejak 2006."

Suasana pasar sayur dan ikan (Saik) di Pasar Indra Sari, Pangkalan Bun. Foto: KBR/Alex Gunawan
Suasana pasar sayur dan ikan (Saik) di Pasar Indra Sari, Pangkalan Bun. Foto: KBR/Alex Gunawan

KBR, Pangkalan Bun - Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) optimistis bakal meraih Adipura Kencana tahun ini. Pasalnya, kabupaten peraih sembilan Adipura secara berturut-turut sejak 2006 ini masuk 10 besar nasional untuk kategori kota kecil terbersih berdasarkan penilaian tahap pertama (P1) beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kobar, Hasyim Muallim, mengatakan hasil penilaian yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pusat Pengelolaan Ekoregion (PPE) Kalimantan, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Provinsi Kalteng dan sebuah NGO lingkungan menetapkan Kabupaten Kobar masuk urutan ke-7 nasional dan ke-2 se-Kalimantan untuk kategori kota kecil terbersih dengan nilai 79,92.

"Ada aturan dari kementerian itu bahwa adipura kencana itu (kota) harus masuk lima besar nasional. Dari lima besar nasional itu, bupati walikota akan dipanggil ke pusat setelah itu tim dewan adipura ke lapangan, dia mau lihat dulu di sini," kata Hasyim kepada KBR di ruang kerjanya, Selasa (5/5/2015)


Menurut Hasyim, Pangkalan Bun hanya kalah dari Martapura, ibukota Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Saat ini, pihaknya mulai memperbaiki titik-titik pantau Adipura yang nilainya rendah pada P1 kemarin. Salah satunya, pasar tradisional. Oleh karena itu, pihaknya menggandeng Satpol PP dan Dinas Koperasi UMKM dan Pasar Kobar untuk menata pasar tradisional di Pangkalan Bun. 

Editor: Malika

  • Adipura Kencana
  • kota pangkalan bun
  • kabupaten kotawaringin barat
  • adipura

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!