BERITA

Longsor, Satu Dusun di Cilacap Terisolir

"Di Desa Majingklak Kecamatan Wanareja, longsor menyebabkan satu dusun terisolir. Bahkan, akses menuju dusun tersebut putus lantaran tertutup material longsor."

Longsor, Satu Dusun di Cilacap Terisolir
Sejumlah petugas gabungan mengevakuasi jenazah korban longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Pangalengan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/5). ANTARA FOTO

KBR, Cilacap – Hujan deras yang terjadi beberapa hari terakhir di Cilacap, Jawa Tengah menyebabkan longsor di sejumlah wilayah. Di Desa Majingklak Kecamatan Wanareja, longsor menyebabkan satu dusun terisolir. Bahkan, akses menuju dusun tersebut putus lantaran tertutup material longsor.

Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap, Edi Sapto Priyono mengatakan, penutupan akses jalan ke Dusun Majingklak terpaksa dilakukan karena jalan tersebut juga berpotensi terjadi longsor yang lebih besar. Sebab sudah muncul rekahan tanah sepanjang 150 meter dengan lebar rekahan antara 30 hingga 100 meter di bukit sebelah jalan seluas empat hektar. Akibat ditutupnya akses jalan tersebut, puluhan rumah di Dusun Majingklak terisolir.


Longsor dan rekahan tanah juga menyebabkan saluran irigasi dan saluran air bersih putus. Kedua saluran air ini terpaksa ditutup karena dikhawatirkan aliran air yang langsung menuju rekahan memicu terjadinya longsor.


"Itu kan kerekahan yang terjadi kemarin bisa sampai satu meter, sangat mengkhwatirkan sehingga terpaksa ditutup. Jalan biasanya dilintasi kendaraan roda dua dan empat. Kepala Desa Majingklak sudah berkoordinasi dengan pihak kita untuk membuka kemungkinan akan membuat jalan alternatif untuk menghubungkan jalan antar dusun tersebut," ucapnya kepada KBR, Jumat (15/5/2015).


Edi Sapto mengungkan, rekahan yang terjadi di perbukitan juga mengancam 20 rumah yang ada di atas rekahan. Sedangkan di bawah rekahan, longsor mengancam belasan ladang dan persawahan milik warga. Bencana longsor, kata Edi Sapto, juga bisa memicu bahaya banjir bandang. Sebab jarak 15 meter di bawah rekahan terdapat aliran Sungai Cilaca. Jika terjadi longsor, maka material akan menutup aliran sungai yang bisa menyebabkan banjir bandang ke dusun lainnya.


Ia mengklaim BPBD Cilacap sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat untuk membuka jalur alternatif untuk menghubungkan dusun Majingkak ke jalan utama.




Editor: Quinawaty Pasaribu


 

  • longsor
  • cilacap
  • Desa Majingklak
  • Kecamatan Wanareja
  • Edi Sapto Priyono
  • BPBD Cilacap

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!