BERITA

Kapolda Bali Pastikan Benda yang Diledakkan Jihandak Bukan Ancaman

"Kepolisian Daerah Bali memastikan temuan benda mencurigakan di dekat rumah Konsulat Jenderal Australia, Majel Hind tidak berkaitan dengan ancaman atas kegiatan internasional di Bali pekan depan."

Yulius Martony

Kapolda Bali, Ronny Sompie. Foto: KBR/Yulius Martoni
Kapolda Bali, Ronny Sompie. Foto: KBR/Yulius Martoni.

KBR, Bali - Kepolisian Daerah Bali memastikan temuan benda mencurigakan di dekat rumah Konsulat Jenderal Australia, Majel Hind tidak berkaitan dengan ancaman atas kegiatan internasional di Bali pekan depan. Kapolda Bali Ronny Sompie mengatakan, meski telah dipastikan aman, pihaknya masih mendalami benda berupa tas tersebut. Kata dia, ditemukan pula identitas WNA dalam tas yang kemudian diledakkan oleh tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) tersebut.

"Sudah di cek hasilnya tidak ada bahan yang membahayakan, jadi saya kira tidak ada kaitan itu secara kebetulan saja. Memang masih kita selidiki perbuatan orang iseng seperti itu. Penemuan itu pun karena kepedulian masyarakat" kata Ronny, Minggu (17/5/2015)

Kapolda Bali Ronnie Sompie mengapresiasi, peran serta dan kepedulian masyarakat untuk ikut mewaspadai temuan mencurigakan dan segera melaporkannya. Kemarin, tim penjinak bom meledakan benda mencurigakan berupa tas hitam yang ditemukan warga di kawasan Jalan Mertasari Sanur, Denpasar. Lokasi temuan itu berdekatan dengan rumah Konsulat Jenderal Australia. Sementara pekan depan di Bali juga akan dilakukan pertemuan International Committee on Military Medicine (ICMM) atau Konferensi Internasional Kedokteran Militer 2015. Kegiatan tersebut akan diikuti delegasi kesehatan militer dari 98 negara. 

Editor: Malika

  • Ronny Sompie
  • jihandak
  • Konferensi Internasional Kedokteran
  • Bali

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!