BERITA

Gunung Slamet Belum Stabil, Warga Diminta Waspada

"Pekan ini rata-rata terjadi 294 kali gempa embusan per harinya."

Muhamad Ridlo Susanto

Gunung Slamet Belum Stabil, Warga Diminta Waspada
Gunung Slamet. Foto: Antara

Banyumas, KBR – Kepala Pos Pengamatan PVMBG Gambuhan Pemalang, Jawa Tengah Sudrajat meminta warga waspada menyusul naik turunnya aktivitas Gunung Slamet. Sudrajat mengatakan pekan ini rata-rata terjadi 294 kali gempa embusan per harinya. Hal ini menunjukkan tren menurun dibanding pekan-pekan sebelumnya yang rata-rata diatas 300 kali gempa embusan. Begitupun dengan hembusan awan vertikal berwarna putih yang menunjukkan kondisi cenderung tenang. Namun, berdasar evaluasi pekan ini, gempa tremor masih fluktuatif sehingga statusnya masih belum diturunkan dari waspada menjadi normal.

"Ada 294 kali gempa embusan. Hari ini belum didata, tapi kemungkinan kisaran data sama seperti hari kemarin. Kalau dari kegempaan kelihatannya tenang, tidak terlalu banyak gempa embusannya. Namun gempa tremor kelihatan fluktuatif, artinya masih belum stabil. Sehingga hasil evaluasi kemarin statusnya masih ditetapkan waspada belum diturunkan karena masih belum stabil," ujar Sudrajat (12/5/2015).


Sudrajat menambahkan Gunung Slamet yang meliputi empat kabupaten yakni, Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Brebes dan Tegal memiliki sejarah letusan dahsyat pada masa prasejarah. Meski demikian, Gunung Slamet tetap memiliki potensi letusan semacam Gunung Sinabung, Merapi, atau Karangetang. 

Editor: Malika

  • Gunung Slamet
  • Erupsi
  • PVMBG
  • pemalang
  • gempa tremor

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!