BERITA

Banjir Sapu 100 ha Bibit Padi di Lombok Barat

"BPBD Provinsi NTB masih tunggu evaluasi kerugian dari Pemkab Lombok Barat."

Aisyah Khairunnisa

Ilustrasi sawah tergenang banjir. Foto: Antara
Ilustrasi sawah tergenang banjir. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Banjir yang menerjang Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat menyapu 100 hektar bibit padi milik warga. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB Weda Magma Ardhi mengatakan, pihaknya masih menunggu evaluasi kerugian dari Pemkab Lombok Barat. Biasanya kata dia, kerugiaan akan diberikan oleh pemerintah kabupaten.

"Paling tidak kan sudah ada modal yang tertanam di situ. Nah itu nanti kami masih menunggu evaluasi dari teman-teman Kabupaten Lombok Barat bagaimana masalah mengatasi itu. Apakah nanti kebijakan dari Pak Bupati akan ada penggantian, kami belum tahu," kata Weda kepada KBR, Minggu (3/5/2015).

Siang kemarin banjir di Kabupaten Lombok Barat merendam lima dusun hingga ketinggian 1,5 meter. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat ada 500 kepala keluarga yang mengungsi ke wilayah Batu Tumpang. Banjir terjadi lantaran curah hujan lebat dan sungai yang meluap. Namun menurut Weda kini banjir sudah surut dan warga sudah kembali ke kediamannya masing-masing. Meski begitu tercatat ada 8 unit rumah yang roboh. 

Editor: Malika

  • banjir
  • Lombok Barat
  • Kepala BPBD NTB
  • kerugian banjir

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!