BERITA

Awal Puasa, Korban Longsor Banjarnegara Huni Rumah Baru

"Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan, pada 28 Juni mendatang pembangunan selesai."

Muhamad Ridlo Susanto

Awal Puasa, Korban Longsor Banjarnegara Huni Rumah Baru
Longsor Banjarnegara. ANTARA FOTO

KBR, Banjarnegara – Sebanyak 103 jiwa korban longsor Dusun Jemblung Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, bakal menempati rumah baru di hunian tetap pada awal bulan puasa nanti. Hunian itu tengah dibangun Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Tempatnya di Dusun Suren Desa Ambal. Jumlahnya 27 rumah untuk 27 keluarga yang terdiri dari 103 jiwa. Sedangkan lahan yang terkena longsor masih milik warga masyarakat dan belum ada pengalihan," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Catur Subandrio kepada KBR, Jumat (29/5/2015).


Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara, Catur Subandrio mengatakan, pada 28 Juni mendatang pembangunan selesai. Saat ini, proses pembangunan sudah mencapai 70 persen. Pembangunan permukiman korban longsor ini, sudah meliputi jalan, mushala, selokan, dan fasilitas air bersih dan kandang kambing komunal. Namun, khusus jaringan listrik masih belum terbangun.


"Di atas puncak bukit bekas longsoran masih ada retakan selebar 15 centimeter dengan panjang sekitar 100 meter," tambahnya.


Catur Subandrio menambahkan rumah setara tipe 36 ini dibangun dengan dana sebesar Rp87 juta per unit. Pembangunan rumah dibiayai pemerintah pusat, provinsi dan swadaya masyarakat. Sedangkan lahan relokasi disediakan Pemda Banjarnegara yang membeli dari warga Dusun Suren Desa Ambal.


Longsor Dusun Jemblung pada 12 Desember 2014 menimbun 35 rumah dan menewaskan 108 orang warga setempat. Ini belum termasuk korban jiwa yang tengah melintas atau bertamu di dusun tersebut. Hingga awal 2015, ada 101 jenazah berhasil ditemukan.


Ia juga menjelaskan tanah timbunan di Dusun Jembung akan digunakan untuk lahan konservasi. Namun status kepemilikannya tetap masyarakat. Hingga kini belum ada pembicaraan pengalihan status kepemilikan.



Editor: Quinawaty Pasaribu 

  • longsor
  • Banjarnegara
  • Catur Subandrio
  • Longsor Banjarnegara
  • BPBD Banjarnegara

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!