BERITA

AJI Lhoksumawe Desak Upah Layak Jurnalis

"Ratusan wartawan di Provinsi Aceh yang tak memperoleh gaji layak dari perusahaan media tempat mereka bekerja, bahkan ada yang sama sekali tidak menerima upah. "

Jurnalis di Kota Lhokseumawe memperingati Hari Pers Sedunia. Foto: KBR/Erwin Jalaluddin
Jurnalis di Kota Lhokseumawe memperingati Hari Pers Sedunia. Foto: KBR/Erwin Jalaluddin

KBR, Lhokseumawe – Puluhan wartawan dari berbagai media elektronik, cetak dan online di kota Lhoksumawe siang tadi memperingati Hari Pers Sedunia di kawasan taman Riyadhah mendesak, perusahaan media di Aceh memberikan upah yang layak kepada pekerja pers.

Aliansi Jurnalis Independen ( AJI ) Kota Lhoksumawe mencatat adanya ratusan wartawan di Provinsi Aceh yang tak memperoleh gaji layak dari perusahaan media tempat mereka bekerja, bahkan ada yang sama sekali tidak menerima upah. 

Ketua AJI Kota Lhokseumawe, Masriadi Sambo mengatakan, pihaknya sangat prihatin dengan nasib jurnalis tersebut. Kata Dia, kondisi itu bisa berdampak buruk pada independensi wartawan dalam melaksanakan tugas, misalnya kasus pemerasan wartawan terhadap nara sumber, pemberitaan yang tidak benar dan lainnya.

” Seharusnya pemilik media memberikan upah yang setimpal kepada pekerja media, karena pekerja media itu adalah pekerja profesional yang digaji secara layak. Di Undang-undang Ketenagakerjaan sudah menjamin itu, tinggal lagi Kita mendorong agar perusahaan media ini mematuhi aturan secara baik dan benar, ” kata Masriadi usai melakukan aksi dalam peringatan hari kebebesan pers Sedunia di Lhokseumawe, Minggu (3/5/2015).


Editor: Malika

  • AJI
  • Aliansi Jurnalis Independen
  • AJI Lhoksumawe
  • Upah Layak Jurnalis

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!