NUSANTARA

Sejumlah Calon Siswa Polisi Papua Mengidap Penyakit Kelamin

"Calon siswa yang gagal dalam rekrutmen pendaftaran di Kepolisian Daerah Papua, diduga berpenyakit kelamin dan menyandang HIV/AIDS. Dari lebih 6.000 orang yang mendaftar, saat ini hanya terjaring sepertiganya yakni 2.005 orang."

Sejumlah Calon Siswa Polisi Papua Mengidap Penyakit Kelamin
Calon Siswa Polisi Papua, Penyakit Kelamin

KBR, Jayapura - Calon siswa yang gagal dalam rekrutmen pendaftaran di Kepolisian Daerah Papua, diduga berpenyakit kelamin dan menyandang HIV/AIDS. Dari lebih 6.000 orang yang mendaftar, saat ini hanya terjaring sepertiganya yakni 2.005 orang.

Animo masyarakat dalam pendaftaran yang dibuka oleh Polda Papua di tiga tempat yakni Jayapura, Sorong (mewakili Papua Barat) dan Jayawijaya (mewakili Pegunungan Tengah) sangat meningkat dari tahun sebelumnya.

Wakapolda Papua, Paulus Waterpauw mengatakan, dalam penerimaan calon siswa kepolisian tahun ini, Polda Papua hanya mendapatkan kuota dari Mabes Polri sebanyak 554 orang untuk polisi laki-laki dan 121 orang untuk polisi wanita.

Kepolisian, kata dia, meminta maaf kepada masyarakat setempat, sebab tak lagi membuka pendaftaran gelombang kedua. Sebab, jumlah yang sementara yang memenuhi persyaratan telah melebihi kuota yang ada.

Paulus juga menyebutkan, sejumlah calon siswa yang tak  lolos dalam tes kesehatan, rata-rata terkena penyakit kelamin, diantaranya melakukan hubungan seks lewat dubur dan ada juga yang telah terinveksi HIV/AIDS. Ini ditemukan pada calon siswa baik pria dan wanita.

“(Alat kelamin) laki-lakinya dibungkus (memperbesar alat kelamin dengan cara membungkus dengan daun, red.). Itu sudah K3 (kategori 3, red). (Ada kasus) hubungan seks lewat istilah kedokteran ini apa, anus corong, itu K3. Nah yang K2 itu yang lain-lain, misalkan di biji (buah pelir, red.) itu, ada biji lain, rektokel itu diantaranya.  Yang berikut tentang anomi yang 6000 lebih ini, saya pikir ini sangat baik, bukan orang tua yang mendorong-dorong. Kalau orang yang berkeinginan sendiri, dia sudah tau segala konsekwensi dan resikonya termasuk hambatan, kendala dan peluang yang ada kan,” jelasnya.

Lanjut  Wakapolda Papua, Paulus Waterpauw dalam keterangan persnya menyebutkan, saat ini tercatat 2005 orang yang telah lolos dari 6000-an lebih yang mendaftar. Sejumlah calon siswa yang lolos ini terdiri dari 1456 pria dan 549 orang wanita.

Sedangkan untuk putra daerahnya, dari 1456, tercatat sebanyak 359 putra daerah dan sisanya adalah non putra daerah. Kemudian untuk wanitanya, dari 549 orang, sebanyak 201 adalah putra daerah dan sisanya adalah non putra daerah.

Pihaknya berharap hasil akhir yang didapat nantinya bisa memenuhi kuota yakni 50% untuk putra daerah dan 50% untuk non putra daerah.

Dalam rekrutmen calon siswa ini, Polda Papua menerima pendaftaran tercatat sebanyak 6249 orang. Dalam test seleksi registrasi administrasi meloloskan 4500 orang. Kemudian dilanjutkan dengan tes kesehatan yang meloloskan 2355 orang. Test selanjutnya adalah psikotest yang meloloskan 2005 orang, baik pria dan wanita yang dinyatakan memenuhi syarat dengan standar nilai rata-rata yang diberikan Mabes Polri yakni 6,1. 

Editor: Anto Sidharta

  • Calon Siswa Polisi Papua
  • Penyakit Kelamin

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!