NUSANTARA

Kunjungan Kerja Tak Jelas, DPRD Kudus Didemo

"KBR, Kudus- Sejumlah aktivis LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, Senin (12/5) melakukan unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri Kudus."

Ahmad Rodli

Kunjungan Kerja Tak Jelas, DPRD Kudus Didemo
kunker, dprd, demo

KBR, Kudus- Sejumlah aktivis LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) di Kabupaten Kudus Jawa Tengah, Senin (12/5) melakukan unjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri Kudus. Mereka mendesak kejaksaan melakukan audit investigasi terhadap kegiatan kunjungan kerja (Kunker), workshop dan konsultasi anggota DPRD Kudus yang dinilai tidak jelas.

Koordinator aksi Nurwakit mengatakan memasuki akhir masa jabatannya di tahun 2014 ini para anggota DPRD Kudus banyak menghabiskan waktu untuk kunjungan kerja dan konsultasi yang tidak jelas, padahal di Kudus sendiri banyak masalah yang belum terselesaikan.

Mereka menuntut kepada Kejaksaan untuk melakukan fungsi penindakan dan upaya pencegahan pemakaian uang rakyat yang digunaan untuk kunjungan kerja yang tidak jelas. Kejaksaan juga diminta secepatnya untuk memanggil Ketua DPRD atau Sekretaris DPRD untuk mengklarifikasi dugaan penghamburan uang rakyat tersebut.

“ Kami meminta Kejaksaan untuk mengambil inisiatif untuk melakukan klarifikasi untuk kegiatan kunker, workshop dan konsultasi anggota DPRD Kudus. Pada akhir masa jabatannya ini para anggota DPRD, Kunker, workshop dan konsultasi yang tidak jelas. Kejaksaan juga diharapkan melakukan upaya pencegahan pencurian uang rakyat.”

Nur Wakit menambahkan indikasi ketidakberesan kunjungan kerja DPRD tercium ketika sejumlah anggota anggota DPRD pergi secara diam-diam dan menghindari publikasi media. Selain itu hasil kunjungan kerja tersebut juga tak pernah diketahui masyarakat, sehingga kuat dugaan kunjungan kerja  ini adalah upaya para anggota DPRD untuk menambah penghasilan menjelang akhir jabatan. 


Aksi dimulai dengan teatrikal sejumlah aktivis yang berjalan kaki sambil menggelindingkan replika bola dunia bertuliskan KUNKER. Sesampainya di Kantor Kejaksaan mereka melakukan orasi dan penyerahan surat pengaduan dan replika bola dunia yang diterima oleh petugas jaga Kejaksaan Kudus.


Editor: Luviana

  • kunker
  • dprd
  • demo

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!