NUSANTARA

Jokowi Desak Kemenpera Lanjutkan Proyek Rusun Buruh

Jokowi Desak Kemenpera Lanjutkan Proyek Rusun Buruh

KBR - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meminta Kementerian Perumahan Rakyat melanjutkan pembangunan rumah susun di Cakung, Jakarta Timur. Menurutnya, wewenang DKI hanya sebatas penyedia lahan. Meski pembangunan terhambat, Jokowi memastikan hal ini tidak mengganggu program penataan dan relokasi karena rusun tersebut diperuntukkan bagi buruh. (Baca: Ahok: Jakarta Bakal Bangun 200 Ribu Unit Rusun)

"Tanyakan ke Menteri Perumahan. Kita ini hanya menyiapkan lahan. (Menghambat relokasi?) Kan ada di Tambora, Muara Baru, Daan Mogot, sudah ditunjukin, tidak hanya itu. Yang itu (rusun di Cakung) khusus untuk pekerja dan dibangun oleh Kementerian Perumahan Rakyat. Segera dilanjutkan lagi," kata Joko Widodo di Hotel Sahid, (21/5).

Rencananya, Kementerian Perumahan Rakyat akan membangun rusun di Cakung 18 lantai. Rusun tersebut akan dibangun di lahan seluas 18 hektar. Sementara, Pemda DKI sendiri tahun ini berencana membangun sekitar 100 blok rusun. Rusun tersebut sebagian besar digunakan untuk merelokasi warga di bantaran sungai atau waduk. Selain itu, pengemis yang memiliki KTP DKI Jakarta juga boleh tinggal. (Baca: Pengemis Ber-KTP DKI Bakal Ditampung di Rusun).


Editor: Nanda Hidayat

  • jokowi
  • rusun
  • buruh
  • kemenpera

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!