NUSANTARA

Sudah Sebulan Pasokan Air Bersih Pengungsi Syiah Dihentikan

Sudah Sebulan Pasokan Air Bersih Pengungsi Syiah Dihentikan
Syiah, Sampang, Madura, Jawa Timur, pasokan air bersih

KBR68H, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur masih menghentikan pasokan air

bersih ke tempat pengungsian warga Syiah. Penghentian pasokan air bersih itu dikhawatirkan bisa menimbulkan penyakit yang menyerang warga.

Sejak Agustus tahun lalu warga Syiah mengungsi di GOR Sampang karena rumah mereka diserbu kelompok

anti Syiah.

Kuasa hukum pengungsi warga Syiah Sampang, Hertasning mengatakan, untuk memperoleh air bersih warga Syiah harus membeli seharga Rp 75 ribu per tangki.

"Warga terpaksa beli. Harganya Rp75 ribu untuk satu tangki mobil” tutur Hertasning kepada KBR68H, Minggu (19/13).

Beruntung saat ini warga belum terganggu kesehatan karena minimnya air bersih.

"Alhamdulillah, itu yang kita syukuri sama-sama. Tetapi, kalau pasokan makanan, dan air bersih dihentikan ini pasti punya implikasi pada kesehatan mereka pada dalam satu dua pekan. Karena, artinya upaya mereka untuk mendapatkan makanan dan lain sebagainya akan lebih rumit," kata kuasa hukum pengungsi Syiah Sampang, Hertasning.

Pemerintah Kabupaten Sampang sudah sebulan menghentikan bantuan makanan, minuman dan air bersih kepada ratusan pengungsi Syiah. Penghentian bantuan itu sudah beberapa kali dilakukan.

Penghentian itu dimaksudkan agar para pengungsi mau dipindahkan.

Kalangan anggota DPR menilai relokasi atau pemindahan kaum Syiah dari pemukiman lama ke tempat lain bukan pilihan yang tepat untuk menyelesaikan konflik.


Editor: Agus Luqman

  • Syiah
  • Sampang
  • Madura
  • Jawa Timur
  • pasokan air bersih

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!