KBR68H, Medan- Polresta Medan membongkar lokasi pembuatan dan peredaran narkoba dari Wilayah Jalan Mangkubumi, Jumat (17/5) pagi. Dari situ polisi menangkap 11 orang dan menemukan sejumlah barang bukti.
Penggerebekan itu berawal dari adanya pergelaran Antik Toba 2013. Polisi juga telah mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa lokasi tersebut merupakan wilayah salah satu peredaran narkoba terbesar di Kota Medan.
"Jajaran Polresta Medan menggelar razia Antik Toba 2013 dan wilayah ini sudah menjadi target kita, dan kita harus dapat mencapai target," kata Kapolresta Medan, Monang Situmorang didampingi Kasat Res Narkoba Polresta Medan, Dony Alexander, Jumat (17/5).
Melalaui target itulah, pagi tadi Sat Res Narkoba Polresta menggerebek salah satu rumah dari wilayah Jalan Mangkubumi Kelurahan Kampung Aur Kecamatan Medan Maimun yang merupakan tempat pembuatan dan pencetakan narkoba jenis ekstasi.
Dari lokasi itu petugas menemukan barang bukti 696 butir pil ekstasi, 1 pucuk senjata api berjenis soft gun, serbuk warna kuning dalam lesung batu, tepung putih 2 plastik, 19 unit handpone, paspor atas nama Frez Raj, 6 buah bong, 1 unit kamera, 5 buah mancis, plastik klip, 5 karet dot, 1 buah dompet isi uang sebanyak Rp 530 ribu, 1 set cetakan ekstasi, 2 paket sabu, 2 kotak crayon.
"Sebanyak 696 pil ekstasi dan peralatan-peralatan pembuatan pil ekstasi. Walaupun pembuatan ini secara tradisional namun dapat menghasilkan ekstasi," ungkap Monang.
Saat penggrebekan itu juga, polisi menangkap 11 orang, satu diantaranya seorang wanita. Ke-11 tersangka itu yakni Ratne Tambi, Vicky, Harun, Sarkunin, Acutan, Nelsen, Murti, Vijay, Indra, Algesin, Ratih Palona.
Sambung Kapolresta, para tersangka ini mampu mencetak pil ekstasi sebanyak 100-200 butir dalam waktu 7 hari. 1 butirnya, pelaku menjual Rp 150 ribu rupiah. Lokasi pencetakan pil ekstasi ini diperkirakan sudah berjalan selama 2 tahun.
"Mereka mencetak ekstasi sebanyak 100-200 pil ekstasi dalam waktu seminggu. 1 butirnya mereka jual Rp 150 ribu," terangnya.
Polisi masih melakukan pengembangan untuk mencari tahu kemana pil ekstasi ini akan diedarkan. "Kalau ke luar daerah Kota Medan diedarkan masih kita kembangkan," tutur dia.
Penggerebekan yang dipimpin langsung Kasat Res Narkoba Polresta Medan, sempat mendapatkan perlawanan dari warga sekitar. Namun dengan kesigapan polisi, emosi warga dapat diatasi.
Sumber: Star News Radio
Editor: Suryawijayanti
Polisi Medan Bongkar Pabrik Ekstasi
Polresta Medan membongkar lokasi pembuatan dan peredaran narkoba dari Wilayah Jalan Mangkubumi, Jumat (17/5) pagi. Dari situ polisi menangkap 11 orang dan menemukan sejumlah barang bukti.

Jumat, 17 Mei 2013 12:14 WIB


ekstasi, medan, penggerebekan
Kirim pesan ke kami
WhatsappBerita Terkait
BERITA LAINNYA - NUSANTARA
Aktivis Anti-Tambang Budi Pego Kembali Ditahan, Kuasa Hukum Ajukan PK
“Di pertimbangan dalam putusan kasasi itu, banyak pertimbangan yang menurut kami sesat. Sehingga perlu dijadikan dasar kehilapan hakim dalam memberikan putusan yang keliru."
KAI Yogyakarta Tekan Laka Lantas dengan Motis
Program Motis bertujuan agar jumlah kendaraan roda dua dan angka kecelakaan di jalan saat mudik Idulfitri 1444 hijriyah dapat ditekan.
Upah Ratusan Perawat di Kabupaten Cirebon di Bawah Standar, Ada yang Rp300 Ribu per Bulan
Perawat di Kabupaten Cirebon yang bekerja di fasilitas kesehatan milik pemerintah sendiri hingga kini masih ada yang diupah atau menerima honor sebesar Rp300 ribu per bulan.
Tomat, Sawi, Kubis dan Cabai Rusak Kena Abu Merapi
"Kami juga meminta ke petani agar panen lebih cepat agar tanaman tidak rusak," jelasnya.
BPBD Jateng: Abu Vulkanik Merapi Ganggu Pernapasan
Dikatakannya, banyak warga masih memilih bertahan di rumah dengan penggunaan masker untuk mencegah gangguan pernapasan akibat debu vulkanik.
Tolak Aktivitas Tambang, Warga Rembang Blokir Jalan
Warga memasang poster tuntutan, sebelum ada musyawarah, penambangan berhenti total, apapun alasannya.
Induk Harimau Ditemukan Mati Terjerat di Aceh Selatan
"Ada jerat yang melekat di lehernya. Biasanya itu digunakan untuk menjerat babi, karena itu berada di kebun masyarakat,”
Gagal Ginjal Akut, DPR Dorong Pemerintah Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM
"Yang paling penting adalah tidak sebatas soal minta maaf, tapi bagaimana masa depan anak-anak yang sakit itu."
Kuasa Hukum Korban: Pemerintah Harus Tanggung Hidup Korban Gagal Ginjal Akut Anak
"Yang harus dilakukan pemerintah adalah bukan cuma pengobatan, hidup mereka itu, seumur hidup mereka harus ditanggung oleh negara."
Erupsi Gunung Merapi, 5 Wilayah di Jateng Terdampak Abu Vulkanik
"Tolong tetap waspada dan jauhi daerah rawan,"
Masih Dikaji, Terowongan Bawah Laut Hubungkan Balikpapan-IKN
Yang terowongan bawah laut itu kan sebenarnya salah satu bentuk infrastruktur yang diputuskan supaya pembangunan jalur tol itu tidak merusak lingkungan.
JPU KPK: Wakil Ketua DPRD Jatim Terima Suap 39,5 Miliar
Uang suap itu diberikan untuk mendapatkan hibah kelompok masyarakat (pokmas) selama 2020 hingga 2024.
Polda Jateng Usut 6 Kasus Tambang Ilegal
"Tersangka dari kasus tambang Magelang sedang diproses,"
Ketemu Jokowi, Nelayan Tarakan Mengeluh Sulit Dapat Solar Subsidi
"Ini tadi yang langsung saya telepon kementerian untuk menyelesaikan keluhan dari para nelayan," kata Jokowi.
Siswa Wajib Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, P2G Kritik Kebijakan Pemprov NTT
Belum ada kendaraan umum di waktu sepagi itu. Pada akhirnya siswa jalan kaki. Dalam kondisi jalan masih sepi dan langit masih gelap, kata Satriawan, siswa berpotensi jadi korban kriminalitas.
Dua Anggota Brimob di Merauke Diduga Aniaya Warga
Akibat penyaniayaan tersebut, korban mengalami memar pada bagian mata kanan, dan masih dirawat hingga kini.
Diduga Aniaya Warga Hingga Tewas, POM AL Merauke Selidiki Anggotanya
"Saya memohon maaf atas adanya musibah ini. Nanti untuk kepastiannya tentunya perlu ada investigasi dari Polisi Militer."
Pembebasan Pilot Susi Air Tunggu Hasil Negosiasi Pemkab Nduga
"Semua pasukan sudah insert ke Kabupaten Nduga. Tinggal terserah Egianus."
Ledakan di Blitar, Polisi Temukan Tiga Panci Wadah Bahan Peledak
" Kemudian dari daya ledaknya ditemukan tiga panci tapi sudah hancur, kemungkinan di situ tempat menyimpan bubuk black power itu."
Ledakan Petasan di Blitar Tewaskan 4 Warga
"Korban saat ini teridentifikasi pemilik rumah ada satu yang dalam keadaan meninggal. Kemudian tiga masih tertimbun di reruntuhan,"
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Polemik Timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia
Kabar Baru Jam 8
Kabar Baru Jam 10
Kabar Baru Jam 11