NUSANTARA

Polisi Manokwari Amankan Senjata Revolver

"Kepolisian Resort Manokwari menyita sebuah senjata api jenis revolver berikut amunisinya dari tangan seorang warga bernama Timi Iba (20). Penyitaan ini dilakukan dalam sebuah razia yang digelar kepolisian setempat bersama dengan TNI, Jumat (10/05) dini ha"

Andi Iriani

Polisi Manokwari Amankan Senjata Revolver
senjata api, polisi, manokwari, papua

KBR68H, Jayapura – Kepolisian Resort Manokwari menyita sebuah senjata api jenis revolver berikut amunisinya dari tangan seorang warga bernama Timi Iba (20). Penyitaan ini dilakukan dalam sebuah razia yang digelar kepolisian setempat bersama dengan TNI, Jumat (10/05) dini hari.

Kepala Kepolisian Resort Manokwari, Rico Taruna membenarkan adanya penangkapan sekaligus penyitaan senpi tersebut.

Adapun kronologis kejadiannya, ungkap Rico, bermula saat dilakukannya razia kendaraan oleh anggota Polres Ransiki dan Koramil setempat, di jalan Condronegoro Ransiki Manokwari tepatnya di depan kantor Koramil.

Dalam razia itu, petugas menghentikan sebuah mobil Toyota Hilux warna putih dengan plat nomor DS 8536 DZ yang dikendarai oleh Muslimin dan lima penumpang lainnya. Mobil ini melaju dari arah kota Manokwari menuju distrik Testega.

“Saat dilakukan pemeriksaan terhadap penumpang dan barang bawaannya. Disitulah petugas menemukan sebuah senjata api dibawa oleh salah satu penumpang. Senjata api jenis revolever itu diselipkan di pinggangnya,” ungkap Rico Taruna.

Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat kepemilikan senjata api tersebut. Akhirnya pelaku langsung diamankan ke Polres Manokwari untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Senjata api yang diamankan berjenis revolver S&W 357 Magnum dengan 4 butir amunisi.

  • senjata api
  • polisi
  • manokwari
  • papua

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!