KBR68H, Jakarta - Puluhan pengungsi Syiah yang mengungsi di GOR Sampang, Madura akan melakukan aksi bersepeda dari Sampang ke Jakarta.
Aksi itu akan lakukan Juni mendatang sebagai protes atas terkatung-katungnya penyelesaian kasus intoleransi di Sampang Madura Jawa Timur.
Kuasa hukum pengungsi Syiah Sampang, Hertasning mengatakan puluhan pesepeda kaum Syiah itu akan menyampaikan wasiat atau aspirasi kepada Presiden SBY.
“Ada upaya bagi teman-teman pengungsi untuk naik sepeda ke Jakarta, per 1 Juni ini, membawa wasiat kepada Presiden SBY. Mereka yang ikut adalah pengungsi yang sehat-sehat, yang bisa naik sepeda dari Sampang ke Jakarta," kata Hertasning kepada KBR68H, Minggu (19/13).
Rencananya, para pengungsi itu ingin bertemu Presiden SBY dan menyerahkan surat wasiat.
"Cuma mau menyampaikan surat wasiat dari pengungsi, bahwa SBY harus mengambil tanggung jawab ini, dan Tuhan menyaksikan bagaimana SBY bekerja dalam urusan Sampang. Mereka cuma membawa surat wasiat seperti itu,” kata Hertasning.
Sejak Agustus tahun lalu, warga Syiah diusir dari pemukimannya di Desa Karang Gayam, Madura. Rumah mereka dibakar massa intoleran.
Warga Syiah terpaksa mengungsi di Gelanggang Olahraga Sampang. Saat ini kondisi pengungsi Syiah yang terdiri dari perempuan dan anak-anak memprihatinkan.
Pemerintah daerah menghentikan pasokan bantuan makanan dan air bersih. Pemerintah daerah berencana memindahkan para pengungsi ke daerah lain.
Editor: Agus Luqman