NUSANTARA

OPM di Oxford, Indonesia Harus Layangkan Surat Protes ke Inggris

OPM di Oxford, Indonesia Harus Layangkan Surat Protes ke Inggris

KBR68H, Jakarta - Kaukus Papua DPR meminta pemerintah segera melayangkan protes ke Inggris setelah kantor Organisasi Papua Merdeka beroperasi di Oxford.

Ketua Kaukus Papua di DPR Paskalis Kossay mengatakan, pendirian Kantor OPM di sana dapat memicu kerusuhan di Bumi Cenderawasih. Selain itu, kata dia, sikap Inggris yang tak mempersoalkan pendirian kantor Papua Merdeka dapat menciderai hubungan bilateral.

"Pemerintah harus melayangkan protes. Alasannya kan Papua ini belum berdaulat. Isu-isu terhadap keinginan melepaskan diri dari NKRI itu kan merupakan bagian dari demokrasi. Indonesia kan negara demokrasi. Tapi kalau Inggris sudah menyetujui dibukanya kantor perwakilan OPM, itu sama saja mengganggu kedaulatan RI. Pemerintah (Indonesia-red) harus menyampaikan protes keras kepada Inggris," ujarnya saat dihubungi KBR68H.

Sebelumnya Walikota Oxford, Inggris, Mohammad Niaz Abbasi membuka kantor perwakilan Papua Merdeka di wilayah itu. Belum diketahui tujuan didirikannya kantor perwakilan itu. Namun, Pemerintah Inggris secara resmi sudah menjelaskan pendirian kantor perwakilan itu bukan merupakan sikap resmi pemerintahannya. Juru Bicara Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengatakan, pihaknya sangat menghormati kedaulatan Indonesia.

  • papua
  • OPM
  • oxford
  • merdeka

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!