NUSANTARA

Lansia di Pariaman Dapat Bantuan Jaminan Sosial

"Sebanyak 80 warga lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas di Kota Pariaman akan mendapatkan bantuan jaminan sosial dengan total anggaran sebesar Rp72 juta."

Radio Dhara FM

Lansia di Pariaman Dapat Bantuan Jaminan Sosial
lansia, difabel, jaminan sosial, pariaman

KBR68H, Pariaman- Sebanyak 80 warga lanjut usia (Lansia) dan penyandang disabilitas di Kota Pariaman akan mendapatkan bantuan jaminan sosial  dengan total anggaran sebesar Rp72 juta.

“Bantuan itu wujud kepedulian Pemerintah terhadap kesejahteraan sosial warga lansia dan cacat berat” kata Walikota Pariaman, Mukhlis R.

Dikatakannya, bantuan ini merupakan program Pemerintah Kota Pariaman untuk meningkatkan kesejahteraan sosial bagi kedua kelompok masyarakat tersebut. Program ini melengkapi program yang ada, bersentuhan langsung kepada masyarakat seperti Jaminan Kesehatan Sabiduak Sadayuang (JKSS).

“Dengan program JKSS hanya dengan KTP ataupun KK Kota Pariaman, seluruh warga Kota Pariaman gratis berobat di RS Pariaman, M. Jamil Padang dan RS. Ahmad Mukhtar Bukittinggi” ujar Mukhlis R.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman Afnil mengatakan, dari 80 orang tersebut rinciannya 40 orang, bantuan untuk warga Lansia dan 40 orang untuk warga penyandang disabilitas. Masing-masingnya akan mendapatkan bantaun sebesar Rp900 ribu

“Pencairannya butuh proses, diminta kepada warga yang akan menerima bantuan ini bersabar dulu. Kita sedang menyiapkan proses administrasi pencairan dananya. Nanti dana tersebut akan ditransfer ke rekening masing-masing penerima” kata Afnil.

Ditambahnya, para penerima harus mensiapkan persyaratan untuk pencairan dana tersebut seperti surat permohonan, surat keterangan miskin dari desa, KTP dan Rekening Bank.

Sumber: Radio Dhara FM

Editor: Suryawijayanti

  • lansia
  • difabel
  • jaminan sosial
  • pariaman

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!