NUSANTARA

Korban Lumpur Lapindo Bertahan Tinggal di Atas Tanggul

"Korban lumpur Lapindo Desa Jatirejo, Porong memilih bertahan tinggal di atas tanggul sampai ganti rugi dilunasi. Mereka membangun gubuk-gubuk kecil di sana sejak beberapa bulan terakhir."

Petrus Rizky

Korban Lumpur Lapindo Bertahan Tinggal di Atas Tanggul
lumpur lapindo, jawa timur, BPLS, aburizal bakrie

KBR68H, Surabaya - Korban lumpur Lapindo Desa Jatirejo, Porong memilih bertahan tinggal di atas tanggul sampai ganti rugi dilunasi. Mereka membangun gubuk-gubuk kecil di sana sejak beberapa bulan terakhir.

Salah satu warga, Rini mengatakan mereka tidak akan beranjak meski sudah beberapa kali digusur paksa polisi, sampai ganti rugi dibayar lunas.
 
“Ya itu sama Kepolisian itu, ya kan gak boleh di sini katanya. Ya mengganggu pekerja BPLS katanya, padahal di sini masih haknya warga, belum ada pelunasan sampai kebayar. Kan 7 tahun belum kebayar, mau kontrak kan gak punya uang buat kontrak. Selama 7 tahun kontrak terus ya gak enak,” ujarnya.

Rini menambahkan, pemerintah diminta mengambil alih pelunasan pembayaran ganti rugi, khususnya warga korban lumpur yang berada di dalam area peta terdampak. Persoalan pembayaran ganti rugi yang tersisa 80 persen macet sejak enam bulan lalu. Warga pun memilih tinggal di atas tanggul lumpur yang dianggap masih sah menjadi milik mereka.

Editor: Antonius Eko

  • lumpur lapindo
  • jawa timur
  • BPLS
  • aburizal bakrie

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!