NUSANTARA

Genjot PAD, Pemkot Aceh Naikkan Tarif Parkir 100 Persen

"Pemerintah kota Banda Aceh akan menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir, hal itu menyusul terjadinya kenaikan tarif parkir di kota Banda Aceh hingga 100 persen."

Genjot PAD, Pemkot Aceh Naikkan Tarif Parkir 100 Persen
PAD, aceh, parkir

KBR68H, Aceh- Pemerintah kota Banda Aceh akan menaikkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir, hal itu menyusul terjadinya kenaikan tarif parkir di kota Banda Aceh hingga 100 persen.

Namun kenaikan target tersebut baru bisa dilakukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota (APBK) Banda Aceh Perubahan 2013, mengingat kenaikan tarif parkir baru diberlakukan pada tanggal 1 Maret lalu, atau pada saat APBK 2013 sudah berjalan.

Kepala DPKAD Banda Aceh Purnama Karya mengatakan target PAD untuk parkir akan disesuaikan kembali pada saat pembahasan APBK-P 2013, Rencananya pemko Banda Aceh akan menaikkan target 9 persen dari target sebelumnya. Sebelumnya pemkot Banda Aceh menargetkan pendapatan dari sektor parkir sebesar Rp. 2,7 Miliar.

“Kalau parkir harus kita sesuaikan kembali dalam APBK-P karena adanya perubahan qanun yang dulunya roda dua 500 jadi seribu dan roda empat dari seribu menjadi 2 ribu”lanjutnya.

Purnama menambahkan untuk realisasi PAD parkir hingga minggu pertama Mei 2013 sudah mencapai Rp 1 Miliar lebih.

Selain itu Purnama menjelaskan hingga minggu pertama Mei, realisasi PAD kota Banda Aceh sebesar Rp. 34,8 Miliyar dari target PAD 2013 Rp. 101 Miliar, atau 34,35 persen.

Purnama merincikan PAD terbesar diterima dari sektor pajak hotel yang mencapai Rp. 2,4 Miliar dari target Rp. 6,4 Miliar, kemudian BLUD rumah sakit Meuraksa sebesar Rp. 10,3 Miliar dari target Rp. 23,6 Miliar, selanjutnya BLUD pasar Aceh sebesar 1 Miliar dari target 3,5 Miliar.

Sedangkan dari sektor lain masih berada di bawah angka 1 Miliar.

Sumber: Radio Antero FM

Editor: Suryawijayanti

 

  • PAD
  • aceh
  • parkir

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!