NUSANTARA

Dinas Pertanian Pariaman Gelar Rakor tentang Rabies

Dinas Pertanian Pariaman Gelar Rakor tentang Rabies

KBR68H, Pariaman - Dinas Pertanian Kota Pariaman Sumatera Barat melaksanakan Rapat Kordinasi Rabies Tingkat Kecamatan Pariaman Selatan. Rapat ini dihadiri oleh Camat dan Kepala Desa se-Kecamatan Pariaman Selatan di Aula rapat Camat Pariaman Selatan, kemarin.

Menurut Kepala Bidang Peternakan dan Hewan Dinas Pertanian Indrayani, rabies saat ini sangat ditakuti. Kata dia, penyakit ini ditularkan oleh hewan seperti anjing, kera dan kucing. Ia menjelaskan, rabies hanya ditularkan pada hewan berdarah panas.

Menurut Indarayani, pada tahun 2012 jumlah anjing di kota Pariaman berjumlah 1.269. Ini terjadi peningkatan yang signifikan dari tahun 2009. sementara kejadian gigitan yang terjadi pada tahun 2012 sebayak 102,dan pada  2013 sampai bulan April sebanyak 31 kasus.

Lebih lanjut Indarayani menyampaikan, Dinas Rertanian akan melakukan strategi pemberantasan rabies dengan melakukan vaksinasi,eliminasi yang mencakup populasi Hewan Penular Rabies.

"Kegiatan yang perlu ditingkatkan yaitu menetapkan sistim pelaporan dini dengan pengawasan aktif. Meningkatkan pengiriman sampel dalam rangka pengolahan diagnose ke BPPV regional II. Lalu, meningkatkan tindakan pengendalian melalui pengawasan lalu lintas hewan penular rabies sertameningkatkan cakupan vaksinasi,”kata Indarayani.

Dia menambahkan, Dinas Pertanian juga akan melaksanakan rencana ke depan, dalam rangka pencegahan penanggulangan rabies diantarnya pelayanan pemeriksaan rabies,vaksinasi,eliminasi massal dan sporadis, sterilisasi,serta sosialisasi konvensional, dan membangun kerjasama dengan SKPD bidang lain.

Sumber: Radio Dhara FM

Editor: Doddy Rosadi

  • rabies
  • rakor
  • dinas pertanian
  • pariaman

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!