NUSANTARA

Bawa Senjata Tajam, Puluhan Orang Diamankan Polda Papua

"Puluhan orang diamankan petugas karena kedapatan membawa senjata tajam saat mendatangi Markas Kepolisian Daerah Papua, siang tadi."

Radio Swara Nusa Bahagia

Bawa Senjata Tajam, Puluhan Orang Diamankan Polda Papua
Senjata Tajam, Polda Papua

KBR68H, Jayapura –  Puluhan orang diamankan petugas karena kedapatan membawa senjata tajam saat mendatangi Markas Kepolisian Daerah Papua, siang tadi.

Puluhan orang itu adalah keluarga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nduga yang tewas dibunuh oleh sekelompok orang di Sentani, Rabu kemarin.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua, Paulus Waterpauw menuturkan, kedatangan mereka ke Mapolda adalah untuk mempertanyakan kasus pembunuhan yang menimpa salah satu keluarga mereka. Namun sayangnya mereka membawa senjata tajam, sehingga petugas langsung mengamankan mereka.

“Adanya beberapa orang yang diamankan nanti kita lihat, artinya itukan aturan undang undang darurat no 12 tahun 1951 itukan melarang tidak diijinkan seseorang membawa senjata tajam, apalagi ini kan ada soal,” ujar Paulus.

Kedatangan mereka ke Mapolda Papua secara tiba tiba, membuat polisi kaget dan langsung bersiaga . Situasi sempat gaduh, sebab puluhan orang itu datang sambil membawa berbagai senjata tajam. Beruntung polisi langsung mengamankan mereka dan menyita senjata tajam yang dibawa. Hingga saat mereka masih diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

Sebelumnya, Anggota DPRD Nduga, Eka Tabuni tewas dibunuh sekelompok orang saat mengendarai motor di jalan poros Sentani – Jayapura, Rabu kemarin. Hanya berselang beberapa jam, para pelaku langsung ditangkap Polisi. Dari keterangan ketiga pelaku, mereka mengaku disuruh oleh Bupati Nduga, Jairus Gwijangge untuk membunuh korban. Hingga saat ini, Polisi masih terus mendalami pemeriksaan terhadap ketiganya, termasuk menelusuri keterkaitan Bupati dalam kasus ini. (Andi Iriani)

Sumber: Radio Swara Nusa Bahagia
Editor: Anto Sidharta

  • Senjata Tajam
  • Polda Papua

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!