NUSANTARA

Angka Kelulusan UN SMA di Timika Mencapai 99 Persen

"KBR68H, Timika "

Spedy Paereng

Angka Kelulusan UN SMA di Timika Mencapai 99 Persen
UN, SMA, Timika, lulus, 99 persen

KBR68H, Timika – Angka kelulusan siswa-siswi SMA dan SMK di Kabupaten tahun ini mencapai 99 persen. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruan, Dinas Pendidikan Menengah Kabupaten Mimika Agus Salim mengatakan, seluruh siswa SMA dan SMK yang mengikuti Ujian Nasional di Kabupaten Mimika beberapa waktu lalu capaian kelulusannya mencapai 100 persen. yang tidak lulus kata dia, hanya mereka yang tidak mengikuti Ujian Nasional.

Namun khusus untuk SMA Tiga Raja, sebanyak 10 siswa yang mengikuti ujian nasional dinyatakan tidak lulus berdasarkan hasil yang dicapai pada Ujian Nasional tersebut.

“Kalau secara keseluruhan angka kelulusan SMA/SMK lulus semua, yang tidak lulus hanya mereka yang tidak mengikuti Ujian Nasional. Kecuali Siswa SMK Tiga raja, sebanyak 10 siswa yang mengikuti Ujian Nasional tidak lulus,” Jelas Agus.

Agus menuturkan, khusus untuk SMK semua siswa dinyatakan lulus, yang tidak lulus adalah mereka yang tidak mengikuti Ujian Nasional karena berbagai alasan.

Agus menambahkan, bagi siswa yang dinyatakan tidak lulus dapat mengikuti program pemerintah seperti Ujian Paket C.

"Siswa yang tidak lulus jangan kecewa karena mereka masih bisa mengikuti Ujian Paket C untuk memperoleh kelulusan," jelas Agus.

Hari ini, pengumuman kelulusan SMA/SMK di Kabupaten Mimika dilakukan secara serentak sekitar pukul 10.00 WIT. Para siswa yang dinyatakna lulus langsung melakukan aksi coret-coret baju walaupun telah dilarang oleh pihak sekolah maupun Dinas Pendidikan Menengah.

Tahun ini sebanyak 1.627 siswa SMA dan SMK di Kabupaten Mimika yang mengikuti Ujian Nasional. 864 diantaranya Siswa SMK.

Editor: Doddy Rosadi

  • UN
  • SMA
  • Timika
  • lulus
  • 99 persen

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!