KBR68H, Medan - Seorang pria berbadan besar yang diduga anggota oknum TNI-AD dihajar massa karena terlibat dalam komplotan perampok “bajing loncat” yang beraksi di Jalan Jamin Ginting Kecamatan Sibolangit Deli Serdang, Kamis (2/5) dini hari. Diketahui oknum itu berinisial S (30) warga Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang.
Menurut data yang didapat, menurut supir truk Alexander Ginting (25) yang menjadi korban dari kelompok bajing loncat itu, pada Rabu (1/5) sekira pukul 18.00 WIB, dia bersama kernetnya Pinton Tarigan (39) membawa 8 ton buah kemiri yang akan diantar ke Jalan Binjai KM 12 Medan. Saat melintas di Jalan Jamin Gintings Sibolangit Aleksander melihat dari kaca spion ada dua unit sepedamotor membuntutinya tanpa menyalakan lampu.
"Saya melihat kalau ada dua sepeda motor tanpa menyalakan lampu mengikuti. Karena takut saya memberhentikan truk saya di tempat yang ramai orang," katanya.
Lanjut Alex, ketika truk colt diesel BK 8969 CF yang dikemudikannya berhenti, warga yang berada di warung tuak itu melihat seorang pria melompat dari atas truk. Warga curiga kalau pria itu kawanan bajing loncat. Beberapa saat kemudian datang dua pria mengendarai sepedamotor jenis Satria langsung membawa pria yang turun dari truk yang dikemudikan Alexander.
"Sebelum turun dari dalam truk, aku mendengar teriakan "bajing loncat" dari warga. Aku berusaha mengejarnya tapi tak berhasil karena dihadang ketiga pria yang melarikan diri itu," ujarnya.
Menyusul kemudian, datang pria S mengendarai sepedamotor jenis Vixion warna merah dan berhenti di salah satu klinik tidak jauh dari lapo tuak tersebut. Karena curiga tak menyalakan lampu sepedamotornya, warga pun menghampiri pria tersebut sembari menanyakan tujuannya.
Pria ini pun terlihat gugup, dia mengaku hendak memperbaiki lampu sepedamotornya, lalu berubah lagi dengan mengatakan mau berobat karena ia sakit gula. Ketika identitasnya ditanya warga, pria berinisial S ini tak bisa memperlihatkannya, karena memang tak membawa kartu identitas. Karena kecurigaan warga semakin kuat, apalagi di daerah Sibolangit kerap terjadi aksi "bajing loncat" terhadap truk-truk, tersangka langsung dipukuli massa.
Selanjutnya, salah seorang warga menghubungi petugas Polsek Pancur Batu. Tak lama kemudian, Tim Reskrim Polsek Pancur Batu tiba di lokasi kejadian. Untuk pengusutan lebih lanjut, tersangka digiring ke komando. Petugas juga membawa sopir truk Aleksander Ginting dan Pinton (kernet) bersama truknya untuk dimintai keteranganya.
Diakui Aleksander Ginting, tenda penutup buah kemiri sudah koyak. Bahkan, kunci besi penutup bak sempat dirusak oleh "bajing loncat" tersebut.
Sekira pukul 10.30 Wib, petugas Polisi Militer datang menjemput tersangka ke Polsek Pancur Batu, mengingat si pria itu oknum anggota TNI AD yang masih aktif.
Kapolsek Pancur Batu Kompol Darwin Sitepu ketika dikonfirmasi membenarkan dan telah menyerahkan pria itu ke pihak Denpom.
Sumber: Star News
Anggota TNI di Deli Serdang Terlibat Komplotan Bajing Loncat
Seorang pria berbadan besar yang diduga anggota oknum TNI-AD dihajar massa karena terlibat dalam komplotan perampok

Jumat, 03 Mei 2013 20:25 WIB


Anggota TNI, Bajing Loncat
BERITA LAINNYA - NUSANTARA
Tidak Miliki Vaksinator Nakes Tiga Kabupaten di Papua Belum Divaksinasi Korona
"Ini pemerintah juga dorong terus dari kabupaten/kota untuk terus memberikan sosialisasi, khusus untuk tenaga nakes"
Pandemi Batang Gelar Sekolah Tatap Muka Pekan Depan
"Saya minta menginventarisir dan dibikin SOP untuk bisa belajar tatap muka. Khususnya yang zona hijau saya persilakan seperti di Gerlang dan Pranten."
Kasus Covid-19 Turun 400 Tempat Tidur Isolasi di Banyumas Kosong
"Saya juga agak berkeyakinan melandai. Karena jumlah harinya kan cuma 28 hari ya. Tempat tidur tidak terpakai 400-an lebih,”
Pandemi Pemkab Banyuwangi Klaim PPKM Mikro Turunkan Kasus Covid-19
Selama 10 hari pelaksanaan PPKM mikro angka konfirmasi positif covid-19 di Banyuwangi tercatat mengalami penurunan sebesar 32,27 persen.
Bantu Korban Kekerasan Pemkot Balikpapan Dirikan Puspaga Harapan
"Di Puspaga Harapan, juga menjadi tempat untuk mendeteksi kasus kekerasan yang dialami perempuan dan anak, karena korban bisa melapor jika mengalami kekerasan,"
Vaksin Nusantara Prakarsa Terawan Mulai Uji Klinis Fase Kedua
"Lebih aman karena memakai darah kita sendiri kemudian akan memicu untuk kekebalan dan tidak ada bahan tambahan,"
Dua Warga Sipil Jadi Korban Kekerasan Kelompok Bersenjata di Papua
"Kalau perintah saya jelas dua pilihan. Tangkap kalau bisa ditangkap, kalau tidak, tindak tegas terukur sesuai dengan SOP kita"
Presiden Janjikan Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim Tetap Berlanjut
“Tolong sampaikan kepada siapapun yang bertanya soal Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur ini, jawab itu 'pasti diteruskan, hanya sekarang menunggu Covid-19 mereda'."
Pengelola Hotel di Rembang Keluhkan Aturan Pandemi Kerap Berubah
"Doakan mudah-mudahan masih bisa bayar gaji karyawan,“
Jombang Zona Merah Covid-19 Dinkes Masyarakat Kurang Disiplin
"Yang jelas masyarakat kurang disiplin,"
Tahanan Meninggal 6 Polisi Balikpapan Dibebastugaskan
“Keenam orang itu langsung dicopot. Jadi sekarang dibebastugaskan dari jabatannya dan sekarang sedang menjalani proses pemeriksaan oleh Propam Polri, dalam hal ini Polda Kaltim."
Abu Vulkanik Gunung Raung Semakin Pekat Warga Diimbau Kurangi Aktivitas Luar Rumah
“Sampai sekarang hujan abu masih terjadi di Kabupaten Banyuwangi, terutama yang arah Timur lurus dari Gunung Raung. Kalau konsentrasinya lebih tebal yang hari ini,”
Warga Mulai Terdampak Abu Vulkanik Raung
Tapi sebagian orang tidak menyadari kalau itu abu vulkanik dari Gunung Raung itu. Karena tadi itu intensitas hujan tinggi jadi tidak begitu terlihat.
E-SIK Aplikasi Data Khusus Penerima Bansos dari Solo
"Aplikasi ini bisa dipakai secara nasional, negara tidak akan kecolongan. Kita bisa langsung melihat by name, by address, Nomor Induk Kependudukan, Kartu Keluarga, ada detail kondisi rumah,"
Ribuan Hektare Sawah di Jateng Terendam Banjir
"intensitas hujan yang tinggi selama Januari 2020 mengakibatkan banjir di sejumlah daerah, tak terkecuali di lahan pertanian."
Pandemi Menko PMK ada Sanksi RS Tak Patuh Kuota 40 persen untuk Pasien Covid
"Pak Menkes sudah buat edaran minimum 40 persen dari total alokasi bed yang ada di Rumah Sakit harus digunakan untuk pengobatan atau merawat pasien Covid-19."
Muncul Gas Belerang dan Suara Gemuruh PVMBG Pasang GPS di Gunung Raung
Alat tersebut berfungsi untuk pengamatan deformasi gunung api
Santri Penyintas Covid-19 di Cilacap Siap Jadi Donor Plasma Konvalesen
"Karena itulah dibutuhkan suatu pendorong untuk lima kali lipatnya. Baru kita bisa memenuhi kebutuhan masyarakat, untuk bisa mengurangi tingkat kematian bencana ini,"
Antisipasi Pengambilan Paksa Jenazah Covid-19 Polres Jombang Tempatkan Anggota di Faskes
"Di kabupaten lain sudah mulai terjadi, nah kita mengantisipasinya kita mulai gelaran petugas dan membagi tugas sesuai dengan sprint setiap rumah sakit yang ada di Jombang ini"
Percepat Vaksinasi Covid-19 Nakes Dinkes Solo Pakai E-ticket
"Nakes yang belum divaksin, bawa KTP bersangkutan, kita cek di database Nakes dan muncul e-tiket langsung kita minta untuk divaksin."
Most Popular / Trending
Recent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Kesiapan Mental sebelum Memutuskan Menikah
Kabar Baru Jam 8
Setahun Pandemi dan Masalah "Pandemic Fatigue"
Kabar Baru Jam 7