NUSANTARA

1 Mei, Bendera Bintang Kejora Berkibar di Sejumlah Kabupaten

"Hari Ulang Tahun (HUT) emas integrasi Papua ke NKRI hari ini, Bendera Bintang Kejora berkibar di sejumlah kabupaten di Papua, diantaranya Kabupaten Biak Numfor, Fakfak dan Timika."

Radio Swara Nusa Bahagia

1 Mei, Bendera Bintang Kejora Berkibar di Sejumlah Kabupaten
1 Mei, Bendera Bintang Kejora

KBR68H, Sorong - Hari Ulang Tahun (HUT) emas integrasi Papua ke NKRI hari ini, Bendera Bintang Kejora berkibar di sejumlah kabupaten di Papua, diantaranya Kabupaten Biak Numfor, Fakfak dan Timika.

Juru bicara Kodam Cenderawasih, Jansen Simanjuntak mengatakan hingga saat ini aparat gabungan sudah mengamankan 6 orang di Biak Timur, Kabupaten Biak Numfor yang diduga sebagai pelaku pengibaran bendera. Pihaknya mengklaim ke-6 pelaku sudah diamankan di kepolisian setempat. Sementara pengibaran di Biak Timur dilakukan oleh kelompok Oktav Wanares dan Geogre Sinyapen

Sementara pengibaran Bendera Bintang Kejora di Timika, dilakukan di Kwamki Baru. Informasinya 10 orang telah diamankan di polres setempat.

“Tapi yang pasti di Biak ada tadi tapi langsung di belum sempat udah diturunkan oleh aparat kepolisian, ya kita bantu dari TNI. Kemudian disitu ada disita amunisi, ada soft gun ga ada ijinnya. Itu sudah disita juga oleh kepolisian termasuk bendera-bendara BK itu hampir 100 lembar ya di Biak. Kalau Fakfak kan ditempat yang tidak ada penghuninya ya, orangnya pun ga ketauan, ga ketangkap,” katanya. 

Kodam Cenderawasih mengklaim secara keseluruhan kondisi keamanan di Bumi Cenderawasih kondusif. Kodam meminta kelompok yang selama ini berseberangan dengan pemerintah untuk melakukan protesnya dengan cara yang sesuai prosedur, misalnya mendatangi DPRD setempat untuk didengar permintaannya. (Katharina Lita)

Sumber: Swara Nusa Bahagia

  • 1 Mei
  • Bendera Bintang Kejora

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!