NUSANTARA

Solar Kosong di Beberapa Daerah, Antrean Truk Mengular di SPBU Jombang

Stok solar kosong di beberapa daerah

KBR, Jombang- Puluhan kendaraan berukuran besar terlihat mengular di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Gatot Subroto, Jombang, Jawa Timur, Jumat, 1 April 2022. Antrean kendaraan bahkan memadati ruas kanan jalan nasional satu arah penghubung Surabaya-Madiun tersebut.

Tumirin, salah satu pengemudi truk asal Banyuwangi mengaku kesulitan mendapatkan solar sepanjang perjalanannya. Kata dia, di setiap pom bensin yang dilewati mulai dari Banyuwangi, Jember, Lumajang, stoknya kosong. Hingga kemudian dia tiba di Jombang. Di Kota Santri--julukan Jombang--tersebut, ia harus menunggu lama untuk mendapatkan solar.

"Mulai dari Banyuwangi, Jember, Lumajang, kalau ada ya antre, saya di sini 1 jam. Kalau harga tetap cuma pencariannya agak sulit sekarang, kalau ada ya antre seperti ini, ada yang dibatasi ada yang enggak tergantung SPBU-nya," ujar Tumirin, Jumat (1/4/2022).

Baca juga:

Menurutnya, kelangkaan sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir dan hampir berlangsung di sebagian besar wilayah. Tumirin mengaku sedang dalam perjalanan menuju Yogyakarta.

Truk yang dia kemudikan membawa muatan buah naga dan harus segera dikirim ke sana. Dia sempat khawatir tak bisa melanjutkan perjalanannya ke Yogyakarta jika kehabisan bahan bakar.

"Saya angkut buah naga dari Banyuwangi mau dibawa ke Yogyakarta. Harapannya, semoga pemerintah atasi ini agar solar tidak langka lagi," katanya.

Selain di Jalan Gatot Subroto, beberapa SPBU di Jombang juga dilaporkan kehabisan pasokan solar.

Sementara di SPBU yang masih memiliki stok, memberlakukan kebijakan bervariasi. Ada yang membatasi pembelian konsumen maksimal Rp200 ribu, ada juga yang tak memberikan batasan pembelian.

"Di sini saya los, tidak dibatasi," kata salah satu petugas keamanan SPBU setempat.

Editor: Sindu

  • Stok Solar Kosong
  • Solar
  • BBM
  • Harga BBM
  • SPBU di Jombang
  • Antre Solar
  • Harga Solar

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!