KBR, Aceh Timur- Sebanyak tiga ekor harimau sumatera (Panthera trigis sumatrae) ditemukan mati di kawasan Hak Guna Usaha (HGU) PT Aloer Timur di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Ketiga satwa dilindungi ini mati terkena jeratan jenis seling.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto mengatakan, akan menurunkan tim untuk melakukan nekropsi atau bedah bangkai terhadap ketiga harimau.
Kata Dia, BKSDA sudah berkoordinasi dengan aparat penegakan hukum untuk pengungkapan kasus tersebut.
”Saya tadi dapat informasi dari tim patroli penanganan gajah liar Kami di Aceh Timur. Mereka, melakukan patroli terus menemukan jejak harimau, diikutin terus dan ternyata sampai pada titik tertentu tercium bau bangkai gitu, ” kata Agus Arianto kepada KBR, Senin (25/4).
Kepala BKSDA Aceh, Agus Arianto menegaskan, akan mengusut tuntas penyebab kematian satwa liar tersebut bersama aparat penegak hukum.
Baca juga:
Tiga Harimau Sumatera Mati di Aceh Selatan
Bayi Gajah Ditemukan Mati Terluka di Aceh Timur
Petugas akan mengambil sejumlah sampel dan organ tubuh harimau tersebut.
Tim yang akan diterjunkan ke lokasi, terdiri personil medis dan polisi hutan bersama tim Balai Penegakan Hukum (Gakkum) wilayah Sumatra dan Polres Aceh Timur.
Editor: Rony Sitanggang