BERITA

Puluhan Nelayan Aceh Ditangkap di Thailand

Puluhan Nelayan Aceh Ditangkap di Thailand

KBR, Banda Aceh- Puluhan nelayan asal Aceh Timur ditangkap otoritas Thailand, karena diduga memasuki perairan Negeri Gajah Putih.

Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh, Miftach Cut Adek mengatakan para nelayan itu ditangkap pada 9 April 2021.

"Nelayan kita tersebut lagi [hendak] pulang ke Idi, Aceh Timur dan ditangkap karena melewati jalur laut Thailand," katanya dalam keterangan tertulis kepada jurnalis, Selasa (13/4/2021).

Miftach menyebut, para nelayan itu berangkat sejak 10 hari yang lalu menggunakan Kapal Motor (KM) Rizky Laot dengan ukuran 60 GT.

Kapal itu dinakhodai Abdul Halim dengan membawa ABK antara lain; Ridwan Daud, Dian, Murdani, Nasruddin, Safrizal, Irwandi, Junaidi, Husaini, Ismail, Aris, Nurdin, Faisal, Abdul Rahman, Muliadi, Sayuti, Abdul Anzit.

Kemudian, Zainal Abidin, Junaidi, Abdul Halim, Munir, Hidayatullah, Zulkifli, Darkasyi, Maulana, Joni Iskandar, Boihaki, Muhammad, Jamian, Rusli, Raju Umar, Budi Setiawan, Maulidin, dan Ramadhani.

Saat ini lembaga adat Panglima Laot Aceh dan pemilik kapal berupaya membebaskan 34 nelayan tersebut. Antara lain dengan berkoordinasi dengan Konsulat RI di Sungkhla, Thailand , dan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Editor: Sindu Dharmawan

  • Thailand
  • Nelayan
  • Nelayan Ditangkap
  • Aceh Timur
  • Aceh
  • Panglima Laot Aceh

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!