BERITA

Cegah Mudik, Pemprov Jatim Sekat Pintu Masuk Kawasan

Cegah Mudik, Pemprov Jatim Sekat Pintu Masuk Kawasan

KBR, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur bakal memberlakukan penyekatan di pintu-pintu masuk menuju wilayah itu.

Penyekatan bakal dilakukan guna meminimalkan kasus penularan COVID-19 saat libur Lebaran mendatang.

Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Kuratif Penanggulangan Covid 19 Pemprov Jawa Timur, dr Makyan Jibril mengatakan pemerintah daerah bersama Polda Jawa Timur akan menerjunkan tim di sejumlah titik untuk menutup pintu masuk dan melakukan penjagaan.

"Kita lakukan optimalisasi dengan penyekatan pintu masuk di Jawa Tumur. Teman-teman dari Polda akan menjaga pintu masuk di Jatim baik antarprovinsi maupin antarkota," kata Makyan Jibril, Selasa (20/4/2021).

Selain melakukan penyekatan di sejumlah titik, Pemprov Jawa Timur juga mempercepat vaksinasi untuk warga senior atau lanjut usia (lansia) di Jawa Timur. Di samping itu, masyarakat juga wajib melakukan swab anti gen dan genose saat hendak bepergian.

Makyan Jibril mengatakan pada libur lebaran mendatang potensi mudik masih bisa terjadi karena banyak lansia yang akan dikunjungi keluarga mereka.

Sejauh ini, Makyan Jibril mengklaim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro tahap ketiga di Jawa Timur menunjukkan hasil yang signifikan. Itu dibuktikan dengan pasien Covid 19 yang menginap di rumah sakit di Jawa Timur menurun drastis hingga tinggal 28 persen.

Ia berharap agar kasus baru terus berkurang sehingga kapasitas rumah sakit di Jatim bisa tetap terjaga. Dia juga meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan ketat, agar penularan Covid 19 bisa ditekan.

Editor: Agus Luqman

  • Jawa Timur
  • COVID-19
  • pandemi
  • PPKM Mikro
  • Lebaran 2021
  • mudik

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!