Bagikan:

MWC: APBD Kota Malang Rawan Bocor 50 Persen

APBD Kota Malang 2017 sebesar Rp1,5 trilyun belum dikelola melalui sebuah sistem yang baik sehingga ada potensi kebocoran sampai 50 persen dalam pengelolaannya.

BERITA | NUSANTARA

Rabu, 12 Apr 2017 17:16 WIB

Author

Zainul Arifin

MWC: APBD Kota Malang Rawan Bocor 50 Persen

Ilustrasi. (Foto: ANTARA)

KBR, Malang – LSM antikorupsi Malang Corruption Watch (MCW) menilai ada potensi penyalahgunaan APBD 2017 di Kota Malang, Jawa Timur.

Koordinator Badan Pekerja MWC Fachrudin mengatakan potensi itu terbuka karena pemerintah Kota Malang belum mampu menerapkan sistem penganggaran secara elektronik (e-budgeting) untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan bebas korupsi.

Fahcrudin mengatakan APBD Kota Malang 2017 sebesar Rp1,5 trilyun belum dikelola melalui sebuah sistem yang baik sehingga ada potensi kebocoran sampai 50 persen dalam pengelolaannya.

"Kota Malang belum punya sistem yang transparan dan akuntabel. Itu berimplikasi terhadap banyaknya potensi korupsi di APBD. Kalau kita lihat, potensi kebocoran itu banyak sekali," kata Fachrudin, di Malang, Rabu (12/4/2017).

Potensi kebocoran itu, kata Fachrudin, ada dalam pelaksanaan pengerjaan infratsruktur. Ia mengatakan ada peluang kebocoran melalui penggelembungan anggaran.

Selain itu, kata Fachruddin, APBD yang merupakan dokumen publik itu tak dipampang secara terbuka di situs resmi milik pemkot.

"Masyarakat sulit mengawasi dan mengontrol penggunaan anggaran. Kalau ada e-budgeting, bisa meminimalkan potensi kebocoran. Karena kunci meminimalkan korupsi itu pada transparansi," kata Fachrudin.

Wakil Wali Kota Malang, Sutiaji mengakui sistem penganggaran secara elektronik tak bisa diterapkan lantaran tak ada kemauan dari seluruh pihak di lingkungan Pemkot Malang.

"Sebenarnya tidak ada kendala, tapi tidak ada kemauan," kata Sutiaji.

Baca juga:


Editor: Agus Luqman 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NUSANTARA

Malaysia Salahkan Karhutla RI

UGM Kembali Sabet Juara Umum ke 7 Kalinya di Kontes Robot Terbang Indonesia

Kabar Baru Jam 7

Weight Management : Gak Sekadar Atur Pola Makan

Hati-Hati Modus Baru Pinjol Perorangan!

Most Popular / Trending