BERITA

Pelanggan Tolak Penggantian Meteran Listrik, PLN Rembang Punya 2 Solusi

"Penggantian kerap menuai penolakan dari pelanggan. Bahkan, petugas PLN di lapangan beberapa kali sempat dikerubuti massa, saat akan melakukan penggantian."

Musyafa

Pelanggan Tolak Penggantian Meteran Listrik, PLN Rembang Punya 2 Solusi
Ilustrasi. (Foto: Diskominfo Jabar)

KBR, Rembang – Penggantian meteran listrik di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah menemui kendala. Sebabnya, penggantian tersebut kerap menuai penolakan dari pelanggan. Bahkan, petugas PLN di lapangan beberapa kali sempat dikerubuti massa, saat akan melakukan penggantian.

Padahal menurut seorang petugas PLN, Sunardi, alasan penggantian itu lantaran KwH Meter sudah buram, sehingga angka pemakaian listrik sulit terbaca. Bahkan kadang macet. Ia mengklaim, kondisi tersebut mengakibatkan Perusahaan Listrik Negara merugi.

“Kecamatan Sedan saya yang menangani. Yang perlu diganti di Kecamatan Sedan untuk tahap pertama adalah 41 KwH. Kadang-kadang saya tidak peduli, mau marah atau nggak, tetap saya bongkar. Kemarin saya dikerubuti massa, tegang 1 sampai 2 jam. Yang punya meteran ngotot, ngotot nggak boleh diganti. Padahal saya punya surat tugas, “ ungkapnya kepada KBR, Sabtu (23/04).

Dia pun menambahkan, telah menunjukkan surat tugas, sembari menjelaskan ke pelanggan bahwa penggantian tersebut tak memungut biaya sepeserpun.

Meski harus melewati adu argumen, meteran listrikpun tetap diganti. Bagaimanapun juga, kata dia, aset meteran listrik merupakan milik negara, bukan milik pelanggan.

Sementara itu, Manajer PLN Rayon Rembang, Jarmuji mengatakan se-kabupaten, jumlah meteran listrik yang harus diganti mencapai 1.270 unit.

Timnya akan menjajaki dua kemungkinan untuk mengatasi kendala tersebut. Pertama, menyosialisasikan program penggantian dengan menyurati pelanggan PLN sebelum meteran diganti. Opsi kedua, jika pelanggan masih menolak, PLN akan menaikkan pemakaian rata-rata pelanggan, tanpa mengacu pada meteran.

Editor: Nurika Manan

  • Penggantian meteran listrik
  • PLN Rembang
  • pln
  • rembang
  • Listrik

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!