BERITA
Kejar Santoso Cs, Satgas Tinombala Ubah Strategi
"Medan yang berat jadi tantangan utama. Lainnya adalah terbatasnya jumlah personel"
Erna Dwi
KBR, Palu- Satgas Tinombala menyebut bakal mengubah strategi
pencarian untuk mengejar kelompok
teroris Santoso. Kapolda Sulawesi Tengah Rudy Sufahryadi mengatakan strategi
yang dimaksud salah satunya adalah penyisiran lokasi-lokasi yang diduga dijadikan
tempat persembunyian Santosa dan kelompoknya.
“Sampai hari ini kita masih mengejar Santoso dan kelompoknya. Namun begitu tempat atau spot-spotnya harus kita ubah strateginya. Makanya saya kemarin sudah dari sana dan kita sudah lakukan pergeseran terhadap pasukan dan mudah-mudahan ke depan bisa lebih bagus lagi,” ujarnya kepada wartawan, Senin (04/11).
Rudy meminta masyarakat untuk bersabar, mengingat beratnya medan. “Dan yakinlah bukan hanya polisi tapi teman-teman TNI juga dalam operasi Tinombala ini sangat yakin akan menangkap Santoso dan pengikutnya,” tambahnya.
Selain beratnya medan, Rudy juga mengaku keterbatasan personel menjadi sebab lainnya Santoso belum juga tertangkap. “Karena medan yang sulit, juga jumlah pasukan terbatas. Kita lagi adu strategi bagaimana menyelesaikan persoalan itu,” tutupnya.
Pengejaran terhadap Santoso dan kelompoknya ini melibatkan pasukan dari dua institusi TNI dan Polri. TNI menerjunkan 1800 personel yang terdiri dari Raider, Intai Tempur dan Marinir termasuk pasukan elitnya Kopasus dan Detasemen Jala mengkara. Sementara dari Polri menurunkan 1200 personel yang terdiri dari Brigadir Mobil dan satuan pendukung lainnya.
Editor: Dimas Rizky
- Santoso
- satgas tinombala
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!