BERITA

Kapal Berbendera Mongolia Ditangkap di Cirebon

"Otoritas bandara sudah mengamati gerak-gerik kapal selama dua bulan. Kapal ini tak punya dokumen resmi"

Kapal Berbendera Mongolia Ditangkap di Cirebon
Kepala KSOP Kelas II Cirebon, Revolindo (tengah) dengan latar belakang kapal MT. BIZEN MARU di Pelabuhan Muara Jati Cirebon. (Foto: Frans Mokalu/KBR)

KBR, Cirebon– Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Cirebon menangkap kapal asing pengangkut minyak berbendera Mongolia di perairan Indramayu. Kapal bernama MT Bizen Maru, ditangkap petugas karena tidak memiliki dokumen resmi dan awak kapal tidak memiliki sijil atau tidak terdaftar di dokumen pelayaran.

"Kapal ini kami tangkap pada tanggal 17 Maret 2016 di perairan Balongan Indramayu sekitar pukul 09.00 Wib. Karena tidak dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan awak kapalnya tidak terdaftar. Kapal juga tidak dipasangi tanda pandaftaran kapal," kata Kepala KSOP Kelas II Cirebon, Revolindo, ditemui setelah memeriksa kapal itu di Pelabuhan Muara Jati Cirebon, Jumat 8/4.

Revo menyatakan, kapal MT. BIZEN MARU berbendera Mongolia mengangkut kondensat sebanyak 68.867 liter, diawaki oleh 9 orang Warga Negara Indonesia dan dinahkodai oleh Hiswan (30 Tahun) warga Kota Palopo Sulawesi Selatan.

"Kondensat itu diambil dari salah satu kapal tanker yang ada di Indramayu dan tidak jelas mau dibawa kemana," pungkasnya.

Pihaknya menaruh curiga, karena setelah dipanggil berkali-kali melalui radio VHF Chanel 16, tidak ada jawaban.  "Kita amankan menggunakan kapal patroli KN. P.588 milik Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Indramayu," ungkapnya.

Sebelumnya, kapal itu sudah diamati selama kurang lebih dua bulan, karena terlihat bolak-balik di perairan Indramayu tanpa arah yang jelas. "Sudah dua bulan di pantau, karena waktu itu cuaca ekstrim sehingga petugas kami tidak bisa mendekat," tuturnya.

Sementara, nahkoda kapal mengaku, hanya melaksanakan perintah dari atasannya untuk membawa kapal tersebut, tanpa merinci dari mana dan mau kemana kapal itu dinahkodai. "Saya cuma mematuhi arahan dari atasan saya di Jakarta. Selebihnya tidak tahu," katanya.

Kapal itu selanjutnya di bawa ke Dermaga Pelabuhan Muara Jati Cirebon untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Editor: Dimas Rizky

  • kapal asing
  • Syahbandar Cirebon
  • kapal mongolia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!