BERITA

BMKG: Mulai Pekan Kedua April, Curah Hujan di Riau Merata

BMKG: Mulai Pekan Kedua April, Curah Hujan di Riau Merata

KBR, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika BMKG Pekanbaru memperkirakan pemerataan curah hujan di Riau baru akan terjadi pada pekan kedua hingga akhir April 2016. Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi menjelaskan, pesisir timur Riau masih menjadi daerah paling rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan. Karena curah hujan di daerah tersebut sangat sedikit, berbeda dengan di pesisir barat Riau.

Sementara untuk titik panas, Slamet mengklaim, jumlahnya menurun. "Tetapi berdasarkan Teraaqua pada jam 16.00 di Riau menyusut hanya tinggal 2, di Pelalawan 1 dan Indagiri Hilir 1. Itukan sudah dilakukan water bombing dan pemadaman," katanya saat dihubungi KBR, Sabtu (2/4/2016).


Padahal, kata dia, titik panas di Bumi Lancang Kuning ini sempat menyentuh angka 56 titik panas pada Sabtu paginya. "Perkembangan tadi pagi 2 April jam 7 pagi, pantauan satelit ada 56 titik panas di Riau. Rinciannya di Bengkalis 27, Meranti 12, Dumai 3, Pelalawan 5, Rokan Hilir 2, Siak 2, Indagiri Hilir 4 dan Indragiri Hulu 1. Dari 56 titik tersebut yang memiliki confidence atau akurasi di atas 70% itu di Riau ada 30 titik. Di Bengkalis 15, Meranti 8, Dumai 1, Pelalawan 2, Indagiri Hilir 3 dan Indragiri Hulu 1," jelasnya.


Slamet mengklaim, penurunan jumlah titik panas lantaran pemadaman dan water bombing. Sehingga, kata dia, titik panas menyusut drastis pada Sabtu sore.

Editor: Nurika Manan

  • kebakaran hutan riau
  • BMKG Pekanbaru
  • Titik Panas Riau
  • Curah Hujan Riau

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!