BERITA

23 Sekolah Kupang Diganjar Penghargaan Kemendikbud

"Penghargaan sebagai sekolah dengan integritas tinggi keempat nasional dalam pelaksanaan ujian nasional"

Silver Sega

23 Sekolah Kupang Diganjar Penghargaan Kemendikbud
Mobil boks milik PT Pos Indonesia (Persero) yang digunakan untuk membawa soal Ujian Nasional sebelum didistribusikan ke sejumlah Kabupaten/Kota di Indonesia. Foto ANTARA

KBR, Kupang - Puluhan SMP dan SMA di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur diganjar penghargaan sebagai sekolah dengan integritas tinggi keempat nasional dalam pelaksanaan ujian nasional. Penghargaan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu diserahkan Walikota Kupang, Yonas Salean. Yonas mengaku bangga atas penghargaan ini, karena fasilitas pendidikan di kotanya masih terbatas.

"Dengan segala keterbatasan, kita ada prestasi juga memperoleh predikat yang cukup baik. Ini adalah kerja keras kita semua. Jadi kita dianggap konsisten di dalam memberikan penilaian baik ujian sekolah maupun di dalam ujian nasional. Walaupun ada sedikit - sedikit penyimpangan untuk pemberian nilai tetapi masih dalam koridor, tata krama etika yang membuat siswa itu tidak berpuas diri," kata Yonas Salean di Kupang, Jumat (01/04).

Penghargaan ini diberikan kepada 23 sekolah, antara lain SMK Nusantara Kupang, SMK Swastisari SMKN 1 Kupang, SMAN 3 Kupang, SMAN 11, SMA Kihajar Dewantara. Sedangkan tingkat SMP diantaranya, SMP Katolik Santa Theresia, SMP Katolik Giovani, SMPN2, SMP Tunas Bangsa, dan SMP Tunas Gloria.

Yonas Salean berharap semua sekolah di Kota Kupang harus tetap menunjukkan integritas terbaik dalam pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional. "Kita juga lakukan evaluasi melalui tingkatan-tingkatan pendidikan yang ada di kota ini. Ini semua kita lakukan bukan asal kerja. Tetapi kita benar-benar lakukan untuk masyarakat kota terutama anak didik," pungkasnya.


Editor: Damar Fery Ardiyan

  • Ujian nasional

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!