BERITA

Sopir Bogor Mogok Beroperasi, Penumpang Terlantar

Sopir Bogor Mogok Beroperasi, Penumpang Terlantar

KBR, Bogor - Ratusan sopir angkutan kota (Angkot) 08 jurusan Pasar Anyar-Citeureup melakukan aksi mogok, akibat minimnya sosialisasi tarif angkutan setelah naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) beberapa waktu lalu. Imbas, ratusan penumpang terlantar karena diturunkan di tengah jalan.

Para sopir kesal lantaran para penumpang tidak membayar ongkos kenaikan tarif sebesar 3 persen, sesuai yang diinstruksikan Dinas Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Kabupaten Bogor.

"Selama ini banyak penumpang membayar ongkos seenaknya. Padahal jarak terdekat tarifnya sebesar Rp 3000, tapi banyak penumpang yang membayar Rp 2000-Rp 2500," ujar Dwiki Iriyanto, perwakilan sopir trayek 08 jurusan Pasar Anyar-Citeureup saat ditemui di lokasi, Rabu (1/4/2015). 

Karena itu, pria yang akrab disapa Duro mendesak DLLAJ segera melakukan sosialisasi tarif angkutan yang sudah diberlakukan pada Maret.

Erni Nuraeni, salah seorang penumpang mengaku tidak mengetahui jika para sopir angkutan berwarna biru itu melakukan aksi mogok beroperasi.

"Saya enggak tahu. Sudah satu jam menunggu angkutan. Untungnya ada bis jurusan Kampung Rambutan. Meski harus nunggu lama dan penuh, yang penting sampai kantor," ujar karyawan swasta di kawasan Nanggewer.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Operasi DLLAJ Kabupaten Bogor, Robhy Kosasih membantah belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat sejak kenaikan tarif angkutan diberlakukan pada Maret lalu.

"Sebetulnya sudah disosialisasikan, hanya saja belum menyeluruh. Bahkan, kami sudah sebarkan selebaran tarif yang ditempel di angkot," kilahnya.

Namun lantaran adanya desakan dari para sopir angkot,  DLLAJ akan kembali melakukan sosialisasi agar penumpang membayar sesuai tarif yang telah ditentukan pemerintah daerah. "Iya, petugas di terminal nanti akan sosialisasikan kepada penumpang bis," ujarnya.

Terkait aksi mogok operasi angkutan kota selama satu hari, DLLAJ dengan Satpol PP mengerahkan sejumlah kendaraan untuk mengangkut para penumpang yang telantar.

"Dari pagi kami terjunkan sejumlah kendaraan dari DLLAJ dan Satpol PP untuk mengangkut penumpang yang terlantar di sepanjang Jalan Raya Bogor hingga Citeureup," kata dia.

Editor: Antonius Eko 

 

  • Angkot
  • Bogor
  • mogok

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!