BERITA

Seribuan Polisi Amankan Paskah di NTT

"Ribuan polisi ini akan mengamankan sejumlah titik vital, seperti gereja, tempat-tempat keramaian serta pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan"

SILVER SEGA

Seribuan Polisi Amankan Paskah di NTT
ilustrasi

KBR, Kupang - Kepolisian Nusa Tenggara Timur mengerahkan lebih dari seribu personil untuk mengamankan perayaan Paskah. Jumlah personil itu terdiri dari 175 personil dari kepolisian daerah NTT dan  850 dari jajaran kepolisian di kabupaten-kabupaten se-NTT. 

Kepala Kepolisian NTT Endang Sunjaya mengatakan ribuan polisi ini akan mengamankan sejumlah titik vital, seperti gereja, tempat-tempat keramaian serta pintu masuk seperti bandara dan pelabuhan. Kepolisian juga fokus pada pengamanan prosesi Samana Santa Jumat Agung di Larantuka Flores Timur.

"Konsentrasi kita ke Larantuka memperkirakan kejadian tahun yang lalu ini. Makanya nanti pada saat operasi ini Samana Santa ini sudah kita geser. Kita geser polair dan termasuk basarnas di sana. Kita menjaga hal-hal yang tidak kita harapkan. Ya untuk itu mungkin sampai saat ini masalah kegiatan ini berjalan dengan lancar," kata Endang Sunjaya di Kupang Kamis (2/4/2015). 

Endang Sunjaya menambahkan, pihaknya belum mendapat laporan adanya warga asing yang ikut dalam proses Samana Santa kali ini. Tahun lalu, sebuah perahu tenggelam saat prosesi laut dan sembilan pesiarah tewas tenggelam.

Tahun ini, jumlah pesiarah Samana Santa menurun. PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Kupang menyiapkan dua unit kapal untuk mengangkut peziarah dari Kota Kupang. Namun hingga hari ini hanya 700 peziarah. Tahun lalu, kata Kepala ASDP Kupang Arnoldus Yansen, jumlah peziarah dari Kota Kupang lebih dari dua ribu orang.  

Editor: Antonius Eko 

 

  • paskah
  • NTT

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!