BERITA

Proyek Fisik Amburadul, Kejaksaan Rembang Terbitkan Puluhan Sprindik

"Kejaksaan Negeri Rembang, Jawa Tengah, menemukan adanya upaya menutup-nutupi sejumlah proyek di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang kualitasnya amburadul."

MUSYAFA

Proyek Fisik Amburadul, Kejaksaan Rembang Terbitkan Puluhan Sprindik
Tim ahli bersama petugas Kejari Rembang dan Kejati Jawa Tengah mengecek kualitas ruas jalan di Rembang. (foto: Musyafa)

KBR, Rembang – Kejaksaan Negeri Rembang, Jawa Tengah, menemukan adanya  upaya menutup-nutupi sejumlah proyek di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang kualitasnya amburadul. Caranya, dengan memperbaiki kembali proyek embung, talud, jalan dan saluran air.

Namun perbaikan tersebut tidak akan menghentikan proses hukumnya, karena jaksa lebih dulu mengerahkan tenaga ahli dan mengantongi data data kualitas fisik. Hasilnya, banyak proyek melenceng dari rencana anggaran biaya (RAB).

Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Rembang, Eko Yuristianto menuturkan pihaknya menghimbau proyek buruk jangan diperbaiki, lantaran hal itu bisa merusak barang bukti.

“Lagipula untuk apa diperbaiki, percuma saja. Sudah dihitung, meski demikian tetap jalan prosesnya. Mungkin mereka bisa menjelaskan kepada majelis hakim, supaya bisa meringankan hukuman,” ungkap Eko kepada KBR, Rabu (8/4/2015).

Eko menambahkan. surat perintah penyidikan (Sprindik) atas kasus ini dan yang menjadi tugas Kejati Jawa Tengah, perkiraan mencapai hampir 30 Sprindik. 

Jumlah tersangkanya sulit diprediksi, karena harus menunggu perkembangan penyidikan. Tapi bisa saja mencapai 40 sampai 50 orang. Bukan hanya pejabat pembuat komitmen (PPK) yang bertanggung jawab, melainkan juga kontraktor dan pengawas lapangan.

Editor: Antonius Eko 

 

  • rembang
  • pengadilan
  • dinas pekerjaan umum

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!