BERITA

Komoditi Sengon Serobot Lahan Produktif di Bondowoso

" Tingginya harga dan permintaan pasar pada komoditi sengon membuat banyak petani di Bondowoso berbondong bondong menanamnya. "

KBR, Bondowoso - Tingginya harga dan permintaan pasar pada komoditi sengon membuat banyak petani di Bondowoso berbondong bondong menanam kayu ini. Namun sayangnya, banyak petani yang memanfaatkan lahan produktif untuk menanamnya. Kondisi ini mendapat perhatian dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan yang mencatat setiap tahun terjadi peningkatan lahan sengon di daerahnya. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bondowoso, Muhammad Erfan mengatakan, harus ada pengendalian pada lahan produktif tersebut. Jika tidak, dikhawatirkan hal ini akan berpengaruh pada produksi komoditi pangan di Bondowoso.

"Memang harus ada pengendalian dan pemahaman bersama. Selain berkeinginan meningkatkan pendapatan petani, tapi ketersediaan pangan juga harus dijaga. Sekarang lagi booming apalagi sejak pak Dahlan bilang 1 hektare bisa menghasilkan Rp. 500 juta, siapa yang tidak tergiur," kata Muhammad Erfan saat ditemui KBR, Kamis (30/4/2015).

Muhammad Erfan menambahkan, hingga saat ini Dinas Kehutanan dan Perkebunan mencatat ada sekitar 11 ribu lahan sengon yang tersebar dihampir semua kecamatan. Padahal di 2008 lalu hanya ada sekitar 2.500 lahan sengon di Bondowoso. Meski begitu, Dinas Kehutanan dan Perkebunan belum bisa melakukan penertiban karena tidak adanya peraturan daerah yang mengulas hal tersebut. Namun dengan semakin terancamnya lahan produktif, pihaknya akan mengajukan pembentukan Perda khusus untuk ini.

"Sekarang kita belum ada Perda yang mengatur itu. Nanti akan kita ajukan, lalu kita padukan dengan Undang Undang Budidaya," ujarnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Bondowoso menunjukkan ada banyak lahan di Bondowoso yang potensi untuk dijadikan lahan sengon oleh petani. Dari total 150 km lahan pertanian di Bondowoso, sekitar 40 persen atau 32 ribu hektare di antaranya merupakan lahan persawahan. Sementara sisanya sebanyak 43 ribu hektare merupakan lahan kering.

Editor: Dimas Rizky

• Bondowoso
• Sengon
• Alih Lahan
• Petani
• Sawah