BERITA

Dilarang Berjualan, Pedagang Asongan Dijanjikan Pelatihan

" Supaya pedagang asongan tidak lagi berdagang di gerbong kereta api."

Muhamad Ridlo

Dilarang Berjualan, Pedagang Asongan Dijanjikan Pelatihan
Pedagang Asongan Kereta Api berjualan dari luar kereta. Pedagang asongan mengalami penurunan omzet hingga 80 persen karena tidak diperbolehkan berjualan di dalam gerbong. (Foto: KBR/Muhamad Ridlo)

KBR, Banyumas – PT Kereta Api Indonesia (KAI) menjanjikan dana pelatihan ke ratusan pedagang asongan di wilayah Daerah Operasi 5 Purwokerto.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, mengatakan pedagang dilatih agar memiliki alternatif sumber ekonomi dan tidak lagi berdagang di gerbong kereta api. Sebab kegiatan tersebut dilarang.

"Dulu kami memang sempat usulkan program CSR. Namun karena ternyata kelengkapan masih banyak yang kita diperlukan. Sampai sekarang juga tidak sampai. Namun ke depan tetap mungkin melakukan program bantuan CSR," jelas Surono kepada KBR.

Surono menambahkan, saat ini sudah banyak pedagang asongan berjualan di tempat lain atau ganti pekerjaan. PT KAI sendiri menerapkan sistem sterilisasi stasiun terhadap gelandangan, pengemis, dan pengamen. Namun khusus pedagang asongan masih bisa berjualan meski dari luar kereta api.

Terpisah, Ketua Paguyuban Pedagang Asongan Kereta Api Indonesia, Tono Saryono, mengatakan janji PT KAI sudah ditunggu bertahun-tahun. Namun hingga kini janji tersebut belum terealisasi.

Ia meminta agar PT KAI  segera merealisasikan CSR sehingga pedagang asongan tidak semakin terpuruk. Sebab dia mengaku pendapatannya menurun drastis setelah tidak diperbolehkan berjualan di dalam gerbong.

Editor : Rio Tuasikal
  • Banyumas
  • CSR
  • Stasiun
  • PT KAI
  • kereta api
  • pedagang asongan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!